Kasus ini baru dilaporkan ke polisi selepas empat orang meninggal dunia secara berurutan, Jumat hingga Minggu.
Keempat orang yang meninggal dunia masing-masing Arya (22), warga Kampung Manis, Kelurahan Dadapsari; Andika (21), warga Perbalan, Kelurahan Purwosari; Depi (21), warga Kaligawe, Genuk; dan Hendi (22), warga Pasar Bulu.
"Iya, kami mabuk pakai etanol dicampur sirup sama Marimas. Belum pernah nyoba, baru kali ini. Saya tenggak rasanya panas," papar saksi mata, Guntur Bagus (22).
Selain itu, ada empat korban lain yang dilarikan ke RS Bhayangkara, Senin (8/1/2023) siang.
Baca juga: Temuan Ratusan Anjing dalam Truk di Semarang, Polisi Tetapkan 5 Tersangka: Termasuk Sopir dan Kuli
Dua sisanya masih dirawat di rumah masing-masing.
"Minuman ini diracik Dodi, katanya mau buka usaha minuman, tester ke teman-teman," lanjut Guntur.
Ia menyebut, ketika mabuk di lokasi, mereka belum merasakan efek.
Mereka baru merasa tak enak selepas tiba di rumah.
"Kami mabuk dari habis Magrib sampai pagi. Tidak ada yang muntah. Kami lalu pulang, hanya dua orang, Pendeng sama Andika, yang masih tidur," jelasnya.
Ia sendiri tak merasakan efek terlalu parah dari miras oplosan tersebut kendati sudah mencampur miras dengan 10 butir pil dextro.
"Kalau aku, hanya lemas, minum miras ga ada 10 gelas. Yang lain, banyak, 10-20 gelasan," katanya. (*)
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Selasa 9 Januari 2024: Masih Mager, UBS Turun
Baca juga: Warga Donorojo Kebumen Tewas Tertimpa Pondasi Beton Saat Bekerja