Dari laporan yang diterima, satu korban meninggal dunia pada Jumat, dua korba meninggal Sabtu, dan satu orang lainnya Minggu.
"Nah, mereka ber 10, 4 orang (masih) dirawat di RS Bhayangkara, dua di rumah masing-masing," katanya.
Terkait kasus ini, Irwan mengatakan telah bekerja sama dengan forensik untuk mencari kandungan di dalam miras oplosan yang dikonsumsi para korban.
"Kejadian Kamis (4 Januari) tapi kami dilapori tadi subuh karena dari keluarga tidak menyampaikan, mungkin faktor ketakutan," terangnya. (*)
Baca juga: Mantan Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Divonis 14 Tahun Penjara, Terbukti Terima Gratifikasi
Baca juga: Bocah 6 Tahun Positif Polio di Klaten Jalani Fisioterapi, Dinkes: 30 Anak Lain Dicek Uji Sampel