"Sebelum jadi wisata saya suplai stroberi saya ke pedagang ataupun cafe-cafe. Setelah jadi wisata petik buah malah lebih dapat," ujarnya.
Setiap harinya kebun stroberinya dapat dikunjungi orang mencapai 500 orang per hari untuk memetik stroberi. Stroberi yang ditanam dapat dipanen setiap dua hari sekali.
Kebun stroberinya yang semakin berkembang, Gusman saat ini dibantu 3-5 karyawannya untuk merawat kebunnya.
Secara bertahap, Gusman sedang mengembangkan kebunnya dengan menambah fasilitas lainnya seperti cafe dan taman kelinci.
"Rencana awalnya saya pengin mengembangkan stroberi dan anggur. Namun yang anggur masih dalam proses," tambahnya.
Gusman mengaku kebun stroberi yang dirintisnya hingga dapat berkembang seperti sekarang tidaklah mudah.
Gusman selalu mengevaluasi setiap kegagalan yang dialaminya dan tidak pantang putus asa.
"Pasti ada prosesnya, ada kegagalan. Intinya saya belajar dari kegagalan, selalu saya evaluasi sampai bisa. Jangan putus asa," tandasnya. (ima)