Baca tanpa iklan
TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Pemuda asal Wonosobo bernama Gusman Oktavianto sukses bertani stroberi.
Akrab di panggil Gusman (23), saat ini berstatus mahasiswa di Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta dan sedang menyelesaikan skripsinya.
Tidak banyak anak muda saat ini yang tertarik pada dunia pertanian atau bahkan menjadi petani. Namun Gusman mungkin sebagian kecil pemuda yang pandai membaca peluang pertanian di Wonosobo.
Gusman bercerita dirinya menjadi petani stroberi berawal dari pandemi beberapa tahun lalu. Pada saat itu kegiatan perkuliahan dilakukan secara Daring.
Hal ini membuat Gusman inisatif memanfaatkan waktu luangnya di rumah untuk lebih produktif lagi.
Baca juga: Korem 071 Wijayakusuma Bersama PPDG Fasilitasi Penyandang Disabilitas Ganda
Keisengannya membeli bibit stroberi secara online sebanyak 10 bibit stroberi dan ditanam di sekitar rumah ternyata dapat tumbuh bahkan berbuah dengan baik.
Gusman mengaku mengeluarkan modal awal untuk menaman stroberi pada waktu itu sebesar seratus ribu rupiah.
"Saya rasa stroberi prospek dan ideal ditanam di dataran tinggai dan potensial di Wonosobo. Ada lahan sedikit di sini saya manfaatkan buat dikembangkan. Akhirnya buka kebun stroberi," ungkapnya.
Hingga saat ini total stroberi yang ditanamnya mencapai 25-30 ribu pohon stroberi yang ditanam di polibag di lahan seluas hampir setengah hektare.
Tidak memiliki basic pertanian sama sekali, Gusman mengaku tipe orang yang suka mencoba hal-hal yang baru.
Ilmu pertanian khususnya menaman stroberi diperolehnya melalui YouTube dan diaplikasikan langsung di kebun stroberinya.
"Sebelumnya pernah mencoba ke perikanan tapi banyak saingan. Saya coba yang kiranya di Wonosobo jarang ada. Akhirnya nemu ini," ucapnya.
Tidak kehabisan ide, sudah satu tahun belakang ini kebun stroberinya yang diberi nama Catra dibuka menjadi wisata petik buah.
Lokasinya yang strategis yakni di Dusun Binangun, Kelurahan Wringinanom, Kecamatan Kertek atau 10 menit dari pusat kota Wonosobo, kini ramai dikunjungi orang yang ingin merasakan sensasi memetik stroberi langsung.
Baca juga: Korem 071 Wijayakusuma Bersama PPDG Fasilitasi Penyandang Disabilitas Ganda
Pengunjung dapat memetik buah stroberi sepuasnya di kebun stroberi Catra dan membayarnya sejumlah yang dipetiknya saja. Saat ini Gusnan belum mengenakan HTM masuk bagi pengunjung.