Mengetahui Josi pergi dengan orang tersebut, keluarga dan teman-temannya mencoba menghubungi Josi. Hanya saja, upaya itu gagal.
Bahkan, mereka juga menghubungi pihak sekolah LPK yang menerbangkan Josi ke Jepang tapi tetap tidak mendapat respons.
Sehingga, teman-teman Josi melapor ke pihak kepolisian.
"Walau demikian, nasib berkata lain. Usaha kami menemukan Josi dalam keadaan sehat tidak dikabulkan."
"Kepolisian Gunma mengonfirmasi ke pihak sekolah bahwa jenazah wanita yang ditemukan adalah saudari Josi Putri Cahayani," lanjutnya. (Tribunnews.com/Daryono)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Wanita Muda Asal Indonesia Ditemukan Tewas di Jepang, Korban Sekolah Bahasa Sejak April.
Baca juga: Warga 14 Desa di Banyumas Krisis Air Bersih akibat Kekeringan yang Terus Meluas
Baca juga: Tim Kelurahan Tegalsari Tegal Didiskualifikasi dari Piala Ketua DPRD Cup, Minta Maaf Keroyok Wasit