Pilpres 2024

Survei Terbaru Capres Ganjar Unggul Tipis atas Prabowo: Yang Penting Hindari Saling Menjelekkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Walikota Solo Gibran Rakabuming berbincang-bincang di ruang tunggu bandara Adi Soemarmo baru-baru ini. Hasil survei calon presiden atau capres Pemilu 2024 dari beberapa lembaga survei menunjukan Ganjar Pranowo unggul tipis atas Prabowo Subanto. Artinya, elektabilitas Ganjar Pranowo rebound dalam hasil survei terbaru capres 2024.

TRIBUNBANYUMAS.COM, YOGYAKARTA - Hasil survei calon presiden atau capres Pemilu 2024 dari beberapa lembaga survei menunjukan Ganjar Pranowo unggul tipis atas Prabowo Subanto.

Artinya, elektabilitas Ganjar Pranowo rebound dalam hasil survei terbaru capres 2024.

Merespons hal ini, Ganjar Pranowo memberikan tanggapan biasa-biasa saja.

Yang terpenting menurutnya, tidak ada yang saling menjelekkan dan olok-olok.

Baca juga: PDIP Lempar Wacana Duet Ganjar-Anies, PKS Tak Tergoda. Tegaskan Komitmen Jadikan Anies Capres

Rilis terbaru Litbang Kompas, Ganjar berhasil mengungguli dua kandidat capres lainnya.

Hasil survei terbaru Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar berada di angka 24,9 persen.

Sementara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di urutan kedua dan ketiga dengan elektabilitas masing-masing 24,6 persen dan 12,7 persen.

Saat dikonfirmasi, Ganjar menjawab santai terkait hasil survei terbaru itu.

Menurutnya, survei merupakan jajak pendapat dan belum merupakan hasil final.

Baca juga: Sah, Golkar dan PAN Resmi Gabung Gerindra dan PKB Usung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024

"Surveinya kan belum final, kepercayaan masyarakat harus kita sikapi dengan baik," kata Ganjar ditemui usai memberikan pembekalan bagi calon wisudawan UGM di Graha Saba UGM, Selasa (22/8/2023).

Ganjar mengatakan, saat ini yang terpenting adalah mewujudkan kondusivitas jelang pemilu 2024.

Ia meminta semua masyarakat menghindari hal-hal yang menyebabkan terjadinya perpecahan.

"Yang penting kita hindari sesuatu yang saling mengolok-olok dan saling menjelekkan.

Biar pemilunya menyenangkan," ucapnya.

Seperti diketahui, elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami pasang surut, khususnya seusai kontroversi batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

Tingkat elektabilitas Ganjar sempat drop dan kalah dari Prabowo Subianto.

Namun saat ini, tingkat kepercayaan publik pada Gubernur Jateng dua periode ini rebound atau kembali meningkat.

Pada survei terakhir yang digelar Litbang Kompas periode Agustus 2023, elektabilitas Ganjar menjadi yang tertinggi dan naik dari survei sebelumnya.

Pada Mei 2023, posisi Ganjar kalah dengan Prabowo dengan selisih 1,7 persen.

Saat itu, tingkat elektabilitas Ganjar hanya 22,8 persen. (*)

Baca juga: PAN Tegas Tak Akan Gabung Koalisi Parpol Pengusung Anies Baswedan sebagai Capres, Kenapa?

Berita Terkini