Pilpres 2024
PAN Tegas Tak Akan Gabung Koalisi Parpol Pengusung Anies Baswedan sebagai Capres, Kenapa?
Peluang Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) besutan Partai Nasdem, nol.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Peluang Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) besutan Partai Nasdem, nol.
Secara tegas, PAN menyatakan menutup pintu koalisi bersama partai politik (parpol) pendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Seperti diketahui, KPP mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024.
Saat ini, KPP berisikan tiga partai, yakni Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Penegasan tak akan mendukung Anies Baswedan ini disampaikan Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga mengomentari sikap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang tidak akan mendukung Anies jadi capres.
Baca juga: Nama Yenny Wahid Santer Dikabarkan Bakal Dipilih Jadi Bakal Cawapresnya, Begini Kata Anies Baswedan
Dia mengatakan, PAN pun juga bersikap serupa dengan tidak mendukung Anies Baswedan menjadi capres.
Sebaliknya, partai besutan Zulkifli Hasan itu bakal berkoalisi dengan partai pendukung pemerintah.
"Sama (sikap dengan Golkar). Kan dari awal, saya mengatakan bahwa PAN akan berkoalisi dengan partai pemerintah," kata Viva di Jalan Buncit Raya, Jakarta Selatan, Senin, 7 Agustus 2023.
Viva pun kembali menegaskan pihaknya tidak akan bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
PAN, menurut Viva, bakal bergabung dengan koalisi gerbong partai Gerindra atau PDIP.
"PAN akan berkoalisi dengan partai pemerintah, seperti itulah," ujarnya.
Sebelumnya, penegasan serupa disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Airlangga mengatakan, Golkar tidak akan mendukung Anies Baswedan dalam kontestasi Pilpres 2024.
Baca juga: PAN Tegas Cari Koalisi yang Bakal Menangi Pemilu, Hasil Survei Turut Jadi Pertimbangan
Keputusan Airlangga Hartarto itu senada dengan pernyataan yang disampaikan Jusuf Kalla, yang menyatakan, Partai Golkar punya pilihan yang sempit di Pilpres 2024.
Yakni, Partai Golkar hanya akan mendukung Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Gugatan Soal Keabsahan Gibran sebagai Cawapres Ditolak PTUN Jakarta, Begini Sikap Tim Hukum PDIP |
![]() |
---|
Ditolak Partai Gelora, Begini Jawaban Santai PKS atas Wacana Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Keresahan Parpol Pengusung Prabowo-Gibran saat Parpol Lawan Merapat: PKS Paling Banyak Ditolak |
![]() |
---|
PKS Buka Peluang Masuk Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ditentukan setelah Halalbihalal |
![]() |
---|
Pilpres 2024 Rampung, Timnas Amin Dibubarkan. Cak Imin: Tugas Sudah Selesai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.