Alat itu akan terhubung ke tandon air berkapasitas 5100 liter yang akan menunjang sistem pendinginan.
Widayat mengatakan, pihaknya sengaja mengadakan tandon berkapasitas besar agar bermanfaat lebih bagi masyarakat.
Selain untuk mendukung proses penyulingan, tandon itu nantinya juga berfungsi menyuplai air ke rumah tangga warga yang kekurangan.
"Karena saya mendengar di sini, warga terkadang kesulitan air. Jadi tandon itu bisa membantu mencukupi air warga nantinya, " katanya
Di sisi lain, pihaknya juga akan mengevaluasi dan menyempurnakan rumah pengeringan agar penjemuran kapulaga lebih maksimal.
Baca juga: Maling Sasar Kos-kosan di Belakang Kampus UNS Solo Dibekuk, Manfaatkan Tubuh Kurus Masuk Via Jendela
Ia mengatakan, keberadaan rumah pengeringan penting karena warga selama ini kerap kesulitan menjemur gegara curah hujan tinggi.
Selain itu, tim KKN Tematik juga akan mendampingi legalisasi lembaga agar punya kekuatan hukum untuk pengembangan usaha.
"Nanti akan dibantu proses legalitas. Karena untuk pemasaran itu sangat membantu, " katanya
Pihaknya juga melatih warga menyuling Sereh Wangi yang punya prospek tak kalah menjanjikan.
Warga bisa memanfaatkan lahan-lahan tidur atau di sela tanaman inti untuk ditanami Sereh Wangi.
Baca juga: Bantu Petani Kapulaga, Undip Kirim Mahasiswa KKN Tematik ke Desa Majatengah Banjarnegara
Karyanto, Ketua Koperasi Akar Wangi Desa Majatengah bersyukur pihaknya mendapatkan pendampingan dan fasilitasi penuh dari Undip.
Terlebih pendampingan ini sifatnya berkelanjutan sehingga petani akan lebih mudah merealisasikan cita-citanya.
Ia optimis industri penyulingan minyak atsiri yang coba dikembangkan pihaknya akan maju ke depannya. Peluang pasar terbuka.
Pihaknya juga akan menjajal bahan-bahan alam lain untuk disuling yang punya nilai ekonomi tinggi, misal sereh wangi.
Dengan mengolah hasil pertanian menjadi produk jadi, ia berharap kesejahteraan petani bisa meningkat.