TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Polisi melakukan autopsi terhadap Budiati (31), seorang ibu muda yang ditemukan tewas di Perumahan Griya Pesona II, Dukuh Ngipik RT 09 RW 03, Desa Kutoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pati.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, di antaranya tetangga dan suami Budiati.
Budiati ditemukan tewas dalam kondisi memeluk bayinya yang masih berumur satu bulan, oleh sang suami, Mashuri (45), Rabu (14/6/2023) malam.
Di tempat yang sama, dua anak lain Budiati yang masih balita, berusia 4 tahun dan 2 tahun, ditemukan dalam kondisi lemas sambil memeluk punggung sang ibu.
"Semalam, sekitar pukul 22.00 WIB, kami mendapat laporan ada ibu muda yang meninggal di dalam rumah. Saat ini, kami sedang melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait kasus ini," kata Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno G Sukahar di Mapolresta Pati, Kamis (15/6/2023) malam.
Baca juga: Ibu Muda di Kutoharjo Pati Ditemukan Suami Tewas Memeluk Bayinya, 2 Anak Balita yang Lain Lemas
Onkoseno mengatakan, pihaknya juga sudah memeriksa beberapa saksi. Selain tetangga, suami korban juga diperiksa sebagai saksi.
"Kami juga sudah melakukan autopsi terhadap jasad korban. Namun, hasil autopsi belum bisa kami sampaikan karena masih ada beberapa pemeriksaan yang masih berjalan," ucap dia.
Sementara, Ketua RT setempat, Wahyu, mengatakan, Budiati ditemukan pertama kali oleh Mashuri, suami Budiati.
Saat itu, Mashuri baru pulang setelah beberapa hari bekerja di Kabupaten Rembang.
"Tadi malam, suaminya pulang sekitar pukul 21.20 WIB," ujar Wahyu, Kamis (15/6/2023).
Baca juga: Insiden Penembakan Misterius Terjadi di Gembong Pati, Terdengar Suara Letusan pada Malam Hari
Mashuri langsung keluar rumah dan meminta pertolongan warga sekitar. Warga pun langsung berbondong-bondong datang.
"Dia bilang, tubuh istrinya kaku. Ada luka gosong-gosong (lebam) di pipi," ungkap Wahyu.
Ketiga anak mereka juga ditemukan dalam keadaan lemas.
"Saat saya kesana, keadaannya memang sudah meninggal dunia, dalam keadaan memeluk bayinya. Anak bayinya saya larikan ke rumah sakit karena sudah dehidrasi," ujar dia.
Menurut keterangan warga, Mashuri mengaku sudah dua hari tidak mendapat kabar dari Budiati.
Sementara, tetangga korban, mengaku masih melihat Budiati menjemur pakaian pada Selasa (13/6/2023) lalu. (*)