TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Hilang hampir sebulan, Rita Margiyanti, warga Dusun Ngronggahan, Desa Baturan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, kembali berkumpul dengan keluarga.
Rita ditemukan di wilayah Bawen, Kabupaten Semarang, dalam kondisi linglung.
Saat ini, kondisi Rita belum sepenuhnya pulih.
Identitas Rita terungkap dari kertas lembaran BPJS.
Ps Penmas Polres Karanganyar Bripka Aditya Prima Sakti mengatakan, Rita Margianti ditemukan di wilayah Polres Semarang, tepatnya di Bawen, Kamis (25/5/2023).
"Rita Margiyati ditemukan warga setempat di Terminal Bawen Semarang, kemudian diserahkan ke Polsek Bawen, Polres Semarang," ucap Sakti, dikutip dari TribunSolo.com, Senin (29/5/2023).
Baca juga: Pamit ke Rumah Saudara, Warga Karanganyar Hilang. Motor Ditemukan di Sukoharjo, Sinyal HP di Solo
Sakti mengatakan, setelah dibawa ke Polsek Bawen, kemudian dilakukan pengecekan dan ditemukan lembaran BPJS yang bertuliskan Rita beralamat Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Mendapatkan kabar tersebut, Polsek Bawen kemudian menghubungi Polres Karanganyar yang selanjutnya diteruskan ke Polsek Colomadu.
"Kemudian, Polsek Colomadu mengabari keluarga yang berada di Colomadu untuk menjemput Rita Margiyati di Polsek Bawen, Polres Semarang," ungkap Sakti.
Dia mengatakan, keluarga Rita kemudian meluncur ke Polsek Bawen untuk memastikan dan menjemput Rita.
Setelah memastikan itu benar Rita, kemudian, suami Rita, Hariyadi Kunto Wibisono, dan anak mereka, Cikal Ari Wibisono, membawa pulang Rita kembali ke rumah.
"Bahwa korban atas nama Rita Margiyati sampai dengan saat ini masih linglung, belum dapat diajak komunikasi," ujar Sakti.
Belum Pulih
Keberadaan Rita Margiyanti (42), warga Desa Baturan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, yang sempat menghilang nyaris satu bulan, kini sudah ditemukan.
Kondisi Rita masih dalam pemulihan karena saat ditemukan, dalam kondisi linglung.
GA (16), anak kedua pasangan Hariyadi Kunto Wibisono dan Rita Margiyanti, mengaku senang ibunya dapat ditemukan dengan keadaan selamat.
"Senang sekali, saya bersyukur, keluarga bisa bertemu dengan ibu," ucap GA, Sabtu (27/5/2023).
Baca juga: Lahan Rumah Jokowi dari Negara di Colomadu Karanganyar Milik Perorangan, Luas 3000 Meter Persegi
GA mengatakan, awal mula ibunya ditemukan berawal dari kakaknya mendapatkan kabar dari Polsek Bawen bahwa menemukan perempuan yang mirip ibunya.
Namun, saat itu, pihak keluarga belum menyakini orang tersebut merupakan ibunya.
"Pertama, kakak dapat kabar dari Polsek Bawen, namun saat itu belum yakin. Tiba-tiba, saya di WhatsApp temannya ibu saya dan memberikan kepastian info tersebut," ucap GA.
Setelah mendapatkan kabar tersebut, kakak, ayah, dan saudara ayahnya berangkat dari rumah ke Polsek Bawen, Jumat (26/5/2022).
Sesampainya di Polsek Bawen, keluarganya memastikan perempuan tersebut merupakan ibu kandungnya.
"Saat mengecek ke sana, kabar itu benar, ibu saya di sana, kemudian kami ajak pulang ke rumah," kata GA.
"Namun, saat ditemui di sana, kondisi ibu melamun, waktu di polsek ditanyain, ibu gak menyahut sama sekali, diem," imbuh GA.
Dia mengatakan, hingga saat ini, ibunya masih melakukan pemulihan.
Bahkan, ia mengaku, saat ini, ibunya diajak ayahnya keluar rumah mencari udara segar.
"Saat ini kondisi ibu saya, sudah 50 persen, saya bersyukur, bisa bertemu dengan ibu," ujar GA. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ternyata Berawal dari Kertas Ini, Rita Warga Colomadu Akhirnya Bisa Bertemu Keluarga Setelah Hilang.
Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Arab Saudi Bertambah Jadi 4 Orang, Tiga dari Embarkasi Surabaya
Baca juga: Beredar Video Mesum Pegawai Pabrik di Salatiga, Polisi Ancam Penyebar dengan Hukuman 6 Tahun Penjara