HUT RI
Pawai Pembangunan HUT RI ke-80 di Solo Meriah, Bendera Raksasa 80 Meter
Bentangan bendera Merah Putih sepanjang 80 meter menjadi pembuka pawai. Pawai tahun ini mengangkat potensi wisata kesehatan.
Penulis: Wahyu Ardianti Woro Seto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Ribuan warga memadati sepanjang Jalan Slamet Riyadi untuk menyaksikan Pawai Pembangunan dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI, yang digelar meriah oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Sabtu (16/8/2025) sore.
Antusiasme warga begitu tinggi, salah satunya Titin (42), warga Laweyan, yang rela datang sejak siang hari meski cuaca cukup terik.
"Ini hiburan banget, jadi semangat nasionalisme bertambah dengan adanya kegiatan ini," ujar Titin.
Baca juga: Pawai Obor dan Kentongan Meriahkan Banjaranyar Muharram Festival di Banyumas
Bendera Raksasa dan Parade Alutsista
Pawai dibuka dengan pemandangan spektakuler saat pasukan pengibar bendera bersama anggota TNI-Polri membentangkan bendera Merah Putih raksasa.
Bendera berukuran panjang 80 meter dan lebar 6 meter itu sontak mencuri perhatian seluruh penonton.
Iring-iringan pawai kemudian dilanjutkan dengan atraksi drumband, mobil komando yang ditumpangi Wali Kota Solo, Respati Ardi, serta berbagai kendaraan hias.
Mulai dari armada Dinas Perhubungan, truk Dinas Pekerjaan Umum (DPUPR), mobil pemadam kebakaran, hingga Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) milik TNI-Polri turut memeriahkan pawai.
Angkat Tema 'Medical Tourism'
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pawai pembangunan kali ini mengangkat tema "Medical Tourism" atau pariwisata berbasis kesehatan.
Wali Kota Respati Ardi mengatakan, tema ini dipilih untuk mempromosikan potensi besar fasilitas kesehatan yang ada di Kota Solo.
"Rumah sakit-rumah sakit di Solo ini perlu kita ketahui bersama menjadi potensi. Fasilitas kesehatan kita sudah sangat luar biasa," ujar Respati.
Ia mencontohkan, beberapa rumah sakit di Solo bahkan sudah memiliki layanan unggulan yang menarik pasien dari luar negeri, seperti layanan urologi dan DSA (Digital Subtraction Angiography).
"Solo akan kita buat jadi pionir (wisata kesehatan) di Jawa Tengah. Ini baru sebagai awal, perlu ada koordinasi lagi untuk mencapai keinginan itu," terangnya.
111 Regu Meriahkan Pawai Kebangsaan di Purbalingga, Warga Tumpah Ruah di Bawah Terik Matahari |
![]() |
---|
Naga Raksasa 'Mengamuk' di Jalanan Cilacap, Ribuan Warga Tumpah Ruah Saksikan Karnaval |
![]() |
---|
Ribuan Warga Serbu Malam Tasyakuran HUT RI di Batang, 3.000 Porsi Makanan Gratis Ludes |
![]() |
---|
Kolaborasi KAI Daop 5 dan Komunitas Pecinta Kereta Api, Empat Lokomotif 'Didandani' Merah Putih |
![]() |
---|
Cerita Nimas Ayu Pembawa Baki Paskibraka Banyumas: Jantung Berdebar Kencang, tapi Wajib Senyum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.