TRIBUNBANYUMAS.COM,TEGAL - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tegal mengembalikan jatah tiga kursi untuk jemaah calon haji 2023.
Tahun ini, mereka akan memberangkatkan 202 jemaah calon haji 1444 H ke Tanah Suci Mekkah, dari kuota 205 orang.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Kota Tegal Tohari mengatakan, tahun ini, Kota Tegal mendapat kuota haji 205 orang.
Dari daftar yang ditetapkan, lima orang di antaranya merupakan jemaah calon haji berusia lanjut atau lansia.
Namun, hingga batas akhir pembayaran biaya perjalanan haji Indonesia (Bipih) yang juga menjadi kepastian keberangkatan, tiga orang dipastikan tidak berangkat haji.
Baca juga: Cerita Juru Parkir di Solo Lega Berangkat Haji Tahun Ini: Nabung 38 Tahun, Sempat Terhalang Umur
Penyebabnya, satu jemaah calon haji yang telah tercatat meninggal dunia, satu orang sakit, dan satu orang lainnya tidak bisa berangkat karena tidak memiliki pendamping.
"Jemaah calon haji di Kota Tegal yang sudah melunasi ada 204 orang. Sayangnya, yang siap berangkat, 202 orang."
"Dua orang menunda karena satu orang tidak ada pendamping dan satu lagi karena sakit," kata Tohari, Jumat (19/5/2023).
Karena kondisi ini, menurut Tohari, Kemenag Kota Tegal mengembalikan jatah tiga kursi itu ke Kemenag Jawa Tengah.
Tohari memastikan, jemaah calon haji Kota Tegal sudah siap berangkat.
Selain telah melunasi biaya haji, mereka juga sudah memilik paspor untuk keberangkatan berhaji.
Begitu pula pelaksanaan manasik haji yang sudah dilakukan jauh-jauh hari.
Saat ini, mereka tinggal mempersiapkan kesehatan dan fisik untuk kelancaran keberangkatan ke Mekkah.
"Kami berpesan agar jamaah, jaga kesehatan, jaga pola hidup, dan pola kesehatan untuk kelancaran. Karena, dibutuhkan fisik yang prima," pesannya.
Baca juga: Dapat Tambahan Kuota 8000 Jemaah Haji, Pemerintah dan DPR RI Sepakat Beri Prioritas Lansia
Tohari mengatakan, jemaah calon haji di Kota Tegal akan masuk dalam kelompok terbang (kloter) 34.