TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Tunjangan hari raya (THR) bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunan cair mulai H-10 Idulfitri atau 4 April 2023.

Kabar ini disampaikan Menteri Keuangan RI (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (29/3/2023).

"Untuk pencairan THR ini akan dimulai pada H-10 dari Hari Raya Idulfitri, kira-kira tanggal 4 April sudah mulai dicairkan," kata Sri Mulyani.

Bendahara negara yang kerap disapa Ani itu menjelaskan, besaran THR tahun ini disesuaikan kondisi perekonomian akibat ketidakpastian ekonomi global.

"Ini tentu karena kondisi APBN juga sudah membaik. Namun, kita juga melihat ketidakpastian yang luar biasa, jadi keseimbangan dilakukan," tegasnya.

Baca juga: Menaker Perintahkan Perusahaan Bayar THR Paling Lambat H-7 Idulfitri: Tak Boleh Dicicil!

Ani menambahkan, pembayaran THR tahun ini akan terdiri dari gaji pokok, tunjangan yang melekat pada gaji atau pensiunan pokok, yaitu tunjangan yang melekat terdiri dari tunjangan keluarga, tunjangan pangan, serta tunjangan jabatan struktural fungsional, atau tunjangan umum.

Menurut Ani, THR tahun ini juga ditambahkan komponen 50 persen tunjangan kinerja per bulan bagi yang mendapatkan tunjangan kinerja.

Untuk instansi pemerintah daerah, paling banyak 50 persen tambahan penghasilan dengan memperhatikan kemampuan dari fiskal daerah sesuai peraturan perundang-undangan.

"THR yang tadi terdiri dari gaji dan pensiunan pokok, tunjangan melekat dan 50 persen tunjangan kinerja, juga diberikan bagi ASN daerah," paparnya.

Selain itu, Ani memaparkan, THR tahun ini akan diberikan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunan yang terdiri dari ASN pusat, prajurit, TNI, Polri, dan pejabat negara sekitar 1,8 juta orang.

"ASN daerah yaitu 3,7 juta orang termasuk di dalamnya guru, ASN daerah, yang menerima tunjangan profesi guru sebanyak 1,1 juta guru dan guru ASN daerah yang menerima tamsil yaitu 527,4 ribu orang," tuturnya.

Baca juga: Sempat Diadukan Pekerjanya, 71 Perusahaan di Jateng Akhirnya Bayar THR

Ketiga, THR diberikan kepada para pensiunan dan penerima pensiun yang berjumlah 2,9 juta orang.

Ani menegaskan, tahun ini, pembayaran THR juga diberikan pada guru dan dosen yang tidak mendapatkan tunjangan kinerja atau tambahan penghasilan.

"Mereka akan diberikan 50 persen tunjangan profesi guru serta 50 persen tunjangan profesi dosen," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menkeu Sri Mulyani: THR ASN Dibagikan Mulai 4 April 2023.

Baca juga: Ahmad Dhani Larang Once Mekel Nyanyikan Lagu Dewa 19, Ini Alasannya

Baca juga: Warga Pesisir Cilacap dan Kebumen Waspada! Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi hingga 31 Maret