"Bayi yang dibanting itu berumur 2 bulan dan anak pertama pelaku dengan istrinya bernama Rita Yuningsih (24)."
"Setahu saya, rumah tangga mereka juga tidak ada apa-apa," ucapnya.
Sementara itu, Kadus 3 Desa Rowosari Amir Cholis membenarkan kejadian tersebut.
"Saya mendengar laporan itu pada pukul 20.55 WIB. Kalau kejadiannya, sekitar pukul 17.30 WIB."
"Saat cek lokasi dan meminta informasi dari keluarga bahwa benar, bayi berusia 2 bulan, dibanting oleh ayahnya," katanya, Sabtu.
Ia menjelaskan, usai membanting anaknya, pelaku langsung lari dalam keadaan telanjang bulat.
"Pelaku sudah menjadi warganya itu kurang lebih satu tahun. Pelaku, warga Dukuh Gembong, yang masih masuk Desa Rowosari," jelasnya.
Menurut Amir, sehari-hari, pelaku bekerja sebagai tukang cuci motor di dekat Pasar Ulujami.
Pelaku sempat diamankan warga karena ngamuk dan memecahkan kaca rumah warga.
Setelahnya, diamankan warga dan diserahkan ke pihak keluarga pelaku.
Namun, Amir belum mengetahui keberadaan pelaku kemudian.
"Saat saya ke sini, bayi tersebut sudah dibawa ke RSUD Kraton Pekalongan."
"Korban sendiri sudah di makamkan tadi siang, di tempat pemakaman umum desa setempat," tambahnya. (Indra Dwi Purnomo)