Kemudian, jika ada durian yang masam atau tidak enak maka akan diganti atau dikurangi harganya.
Sejarah Kebun Durian Antap Sari Rajawetan
Sebagai informasi, sejarah Kebun Antapsari pertama dirintis oleh ayah Subhanudin pada 1996, yang saat itu ayahnya mengembangkan bibit durian lokal bernama Sitokong dan durian Montong.
Baca juga: Pedagang di Solo Bagikan Tips Memilih Durian yang Enak, Perhatikan Tiga Hal Ini
Pria lulusan sarjana pertanian ini lantas mengembangkannya.
"Bibit kita punya sendiri, didatangkan dari relasi yang lain.
Ada durian Montong, Montong juga ada dua versi, Golden Montong dan Montong biasa.
Luas total kebun mencapai 15 hektare," katanya.
Baca juga: Festival Durian Bendungan Gondang, Bisa Cicipi Mulai Harga Rp30 Ribuan, Digelar 4 Hari
Seorang pengunjung asal Slawi, Kabupaten Tegal, Wisnu menuturkan puas dengan kualitas durian di Kebun Antapsari ini.
Dari segi kualitas rasa dan harga juga sudah standar.
"Saya coba Golden Montong rasanya manis dan enak.
Tidak ada yang pahit dan ukuran juga besar-besar," ujarnya.
Ia mengaku telah dua kali menyantap durian di Kebun Antapsari ini.
Baca juga: Musim Durian Tiba, Saatnya Berburu ke Tetel Purbalingga. Tinggal Pilih Lokal atau Montong
Namun kali ini Ia bersama teman-temannya menikmati di halaman tengah kebun.
"Sensasinya sangat enak menyantap durian di sekitar kebunnya secara langsung.
Pelayanan juga bagus, tidak mengecewakan.