TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Bupati Banyumas Achmad Husein meresmikan penggunaan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) BPJS Kesehatan di RSUD Ajibarang, Minggu (29/1/2023).
Peresmian ini bertepatan dengan hari ulang tahun ke-16 RSUD Ajibarang.
Dalam sambutannya, Direktur RSUD Ajibarang Noegroho Harbani mengatakan, ruang Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) BPJS Kesehatan ini merupakan ruang rawat inap kelas 3.
Baca juga: Pemkab Banyumas Luncurkan Aplikasi Pasar Satria: Beli Pulsa, Produk UMKM, dan Bayar BPJS Lebih Mudah
Baca juga: Lomba Adu Cepat Ban Pelajar SD Meriahkan HUT RSUD Ajibarang Banyumas, Dukungan Ibu-ibu Ikut Dinilai
Sesuai kriteria BPJS Kesehatan, ruang rawat inap ini memiliki fasilitas yang ditentukan mulai dari bahan bangunan, ventilasi udara, pencahayaan, kelengkapan tempat tidur, kestabilan suhu, pembagian ruangan berdasarkan jenis kelamin, usia, dan penyakit, serta bahan peralatan yang dipakai dan outlet oksigen.
"Saat ini, sudah ada empat ruang jadi ada 16 kamar pasien untuk penggunaan kelas 3 berstandar KRIS."
"Fasilitas yang disediakan, semisal AC, ners call, Oksigen sentral, lampu periksa, dan lainnya," terangnya dalam rilis yang diterima, Minggu.
Baca juga: Car Free Day Ajibarang Banyumas Dibuka Lagi, Berlangsung di Jalan Pandansari
Baca juga: Lebih Mudah! Bayar Jajanan di Kawasan Alun-alun Purwokerto Banyumas Kini Cukup Pindai Barcode Qris
Sementara, Bupati Husein dalam sambutannya berharap, kehadiran ruang rawat inap berstandar BPJS ini dapat meningkatkan pelayanan rumah sakit menjadi semakin intensif, baik, cepat, trengginas, dan ramah.
"Saya hanya berpesan, pelayanan kita harus semakin intensif, baik, cepat, trengginas, dan ramah."
"Semua orang harus mempunyai hati ingin memberi kebaikan kepada pasien-pasien yang ada di sini," katanya.
Dalam kesempatan itu, Husein juga mengunjungi pasien yang tengah menjalani perawatan di ruang berstandar KRIS, sekaligus mengecek fasilitas yang ada. (*)
Baca juga: 367 Sapi di Kota Semarang Positif LSD. Dispertan Terapkan PPKM bagi Ternak
Baca juga: Truk Tangki BBM Terguling di Tayem Timur Cilacap, Evakuasi Butuh Waktu Lebih dari 8 Jam
Baca juga: Seorang Ibu Melahirkan di Pos 3 Pendakian Gunung Slamet Purbalingga, Polisi Pastikan Bukan Pendaki
Baca juga: 136 Anggota Organisasi Pecinta Alam Bentuk Aliansi Relawan Kebencanaan di Purbalingga