TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Harga cabai rawit di Pasar Jungke Kecamatan/Kabupaten Karanganyar tembus Rp70 ribu per kilogram setelah momen Tahun Baru.
Lurah Pasar Jungke Sri Haryanto menyampaikan, harga cabai rawit tersebut naik Rp30 ribu dibanding sebelum Tahun Baru.
Hasil pengecekan harga bahan pokok dan bumbu dapur yang dilakukan menjelang Tahun Baru, pekan lalu, harga cabai rawit masih di angka Rp40 ribu per kilogram.
"Sekarang, harganya Rp70 ribu per kilogram. Naik baru-baru saja," katanya, Selasa (3/1/2023).
Baca juga: Anggaran Aspirasi Raib di APBD 2023, Empat Fraksi di DPRD Karanganyar Geruduk Ketua Dewan
Baca juga: Delapan Pelamar Lowongan Sekda Karanganyar Lolos Uji Kompetensi, Bersiap Paparkan Visi Misi
Baca juga: Jembatan Kaca Kebun Teh Kemuning Karanganyar Sudah Dibuka! Harga Tiket Masih Promo, Hanya Rp10 Ribu
Menurutnya, kenaikan harga cabai rawit dipicu faktor cuaca yang berdampak terhadap hasil produksi para petani.
Sementara, pedagang cabai di Pasar Jungke, Pariyem, mengatakan, kenaikan harga cabai hanya terjadi pada jenis rawit.
Sementara, harga cabai hijau dan merah cenderung tetap.
"Hari ini, harga cabai rawit Rp60 ribu per kilogram. Kemarin itu Rp70 ribu per kilogram, berlangsung dua hari," ucapnya.
Kendati harga cabai rawit mengalami kenaikan, lanjutnya, tidak mengurangi stok harian.
Pariyem biasanya menyetok cabai rawit 20 Kg per hari.
"Pembeli memang ada yang komplain, kok naik (harga cabai rawit). Tapi daya beli masih sama," kata dia. (*)
Baca juga: Tertangkap setelah Mencuri Motor di Pasar Sokaraja Banyumas, Warga Wonosobo Terancam 7 Tahun Penjara
Baca juga: Mudah dan Gratis! Korban Banjir Kudus Bisa Urus Administrasi Kependudukan di Tempat Pengungsian
Baca juga: Cek Lokasi Banjir di Semarang, Kapolda Jateng Jamin Keamanan Aset Warga yang Mengungsi
Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan Pemancing Mengapung di Kali Anyar Jebres Solo, Perut Tampak Besar