TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Puluhan simpatisan Partai Buruh Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (15/12/2022) sore.
Aksi ini bentuk syukuran karena partai berlogo pohon padi tersebut lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
Peserta aksi yang mayoritas memakai pakaian berwarna oranye, khas Partai Buruh, melakukan orasi di depan pengawalan petugas polisi.
Satu per satu perwakilan menyampaikan uneg-uneg, sedangkan yang lain menonton di bawah, seraya mengibarkan bendera partai.
Koordinator Lapangan Yohanes Sri Giyanto berharap, Partai Buruh dapat menjadi wadah bagi warga kelas pekerja untuk menyampaikan dan membawa aspirasi kaum buruh di parlemen.
Baca juga: 17 Parpol Lolos sebagai Peserta Pemilu 2024, Berikut Daftarnya
Baca juga: Daftar Lengkap Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2024: PKB 1 hingga PPP 17
Diungkapkannya, di Jawa Tengah, Partai Buruh telah membentuk kepengurusan di 26 dari 35 kabupaten/kota yang ada.
Upaya terus dilakukan di daerah-daerah lain agar segera menyusul untuk dibentuk kepengursan.
Tak lupa, Yohanes Sri Giyanto mengajak masyarakat ikut mendukung Partai Buruh di pemilu mendatang.
Targetnya, khusus di Jawa Tengah, minimal ada keterwakilan dari buruh yang duduk di kursi DPRD.
Dari rilis yang diterima, disebutkan, peta kekuatan partai buruh di Pemilu 2024 adalah suara buruh dan keluarga mereka.
Termasuk, dari serikat tani, serikat nelayan, buruh migran, pekerja rumah tangga, guru honorer, organisasi perempuan, dan gerakan sosial lain yang menghidupkan Partai Buruh.
Jumlah pemilih dalam Pemilu 2024 dari pekerja formal diperkirakan mencapai 56,4 juta orang dan pekerja informal lebih dari 76 juta orang.
Partai Buruh menargetkan, pada Pemilu 2024, bisa lolos parlementary threshold sebesar 4-5,2 persen atau sekitar 5,6 juta-7 juta orang memilih Partai Buruh.
Baca juga: Alhamdulillah, Upah Buruh Rokok Harian dan Borongan di Kudus Naik. Segini Besarannya Mulai 2023
Baca juga: UMK 2023 Karanganyar Dipatok Rp2,2 Juta: Buruh Puas, Apindo Tunggu Judicial Review
Angka ini cukup mengantar wakil mereka meraih 15-20 kursi di DPR RI.
Selain itu, memenangkan 5-10 orang buruh menjadi bupati atau wali kota atau wakil bupati dan wakil wali kota di 5-10 kabupaten/kota.