TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Ibu kandung bayi baru lahir yang dibuang di semak-semak dalam keadaan hidup di Desa Srikandang, Bangsri, Jepara, Jawa Tengah, ditetapkan tersangka.
Polisi membeberkan pasal yang disangkakan kepada ibu pembuang bayi yang masih hidup tersebut.
Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Fachrur Rozi mengungkapkan, pihaknya telah menemukan dugaan tindak pidana yang dilakukan pelaku berinisial S (40) yang merupakan sang ibu dari bayi yang dibuang di samping kandang sapi tersebut.
Tersangka S diduga dengan sengaja meninggalkan bayi tersebut di semak-semak.
Baca juga: Warga Srikandang Jepara Dengar Tangisan dari Semak-semak, Ternyata Bayi Laki-laki Mungil Baru Lahir
"Tersangka dikenakan Pasal 308 KUHP," kata AKP M Fachrur Rozi kepada TribunBanyumas.com, Kamis (17/11/2022).
S disangkakan bahwa seorang ibu karena takut diketahui orang tentang kelahiran anaknya tidak lama sesudah melahirkan menempatkan anaknya untuk ditemukan orang lain.
Dengan maksud melepaskan diri dari anaknya maka terancam maksimum pidana dalam Pasal 305 tersebut dikurangi separuh.
Ancaman hukuman maksimal dalam Pasal 305 KUHP, di mana seorang ibu menaruh anaknya di suatu tempat agar dipungut orang lain terancam hukuman 5 tahun enam bulan.
Menurut Rozi, hasil serangkaian proses penyidikan pihaknya telah menemukan bukti-bukti yang mengungkapkan tersangka S telah melakukan tindak pidana sesuai Pasal 308 KUHP.
Baca juga: Pembuang Bayi di Srikandang Jepara Sempat Berpura-pura Menonton Evakuasi Buah Hatinya yang Dibuang
Sebelumnya diberitakan, Satreskrim Polres Jepara akan mendalami motif pembuang bayi di semak-semak, Desa Srikandang, Kecamatan Bangsri, Jumat (11/11/2022) malam.
Bayi laki-laki itu pertama kali ditemukan warga.
Kasatreskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi mengatakan, penemuan pertama kali sekira pukul 19.30 WIB.
Kronologi penemuan bayi itu bermula saksi W mendengar suara tangisan bayi.
Baca juga: Polisi Dalami Motif Pelaku Pembuang Bayi di Semak-semak Desa Srikandang Jepara
Kemudian setelah ditelusuri ternyata ada bayi tergeletak tak jauh dari rumahnya, tepatnya di samping kandang sapi.
"Bayi tergeletak di atas tanah beralaskan sehelai kain," kata AKP M Fachrur Rozi, Sabtu (12/11/2022).
Kemudian, lanjutnya, saksi menginformasikan kepada saksi J.
Bayi tersebut langsung dievakuasi ke Puskesmas Bangsri I.
Saat ditemukan kondisi bayi masih sehat.
Baca juga: Turis Jerman Kehilangan Laptop saat Naik Bus Rute Jepara-Malang, Pencuri Isi Tas dengan Buku Besar
Tali pusar masih menempel.
"Kami melakukan penyelidikan dan akhirnya menemukan orang yang baru melahirkan dengan inisial S (40)," ujar AKP M Fachrur Rozi, menambahkan.
Untuk kasus ini, ujar dia, masih tahap penyelidikan.
Pihaknya akan memintai keterangan kepada saksi, melakukan olah TKP, setelah itu nanti akan diinformasikan status pelaku.
"Yang bersangkutan masih masih menjalani perawatan di puskesmas dan belum bisa dimintai keterangan.
Karena mengalami pendarahan usai melahirkan," tandasnya. (*)
Baca juga: Biasanya Suami Istri Saling Lawan di Pilkades, Tapi di Jepara, Ayah Anak Ini Bersaing Rebut Simpati