Berita Jepara

Biasanya Suami Istri Saling Lawan di Pilkades, Tapi di Jepara, Ayah Anak Ini Bersaing Rebut Simpati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Munawir (kiri) dan Najiyullah (kanan) duduk berdampingan saat proses Rapat Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Bapak dan anak itu bersaing di Pilkades Kraypak, Kecamatan Tahunan, Jepara, Jawa Tengah, Senin (14/11/2022).

Dia sudah melakukan sejumlah persiapan agar terpilih lagi menjadi kepala desa.  

Sementara itu, Najiyullah mengungkapkan keikutsertaan di kontestan ini untuk menguji mentalnya.

Pasalnya, ini baru pertama kalinya terjun ke politik desa.

Baca juga: Pembuang Bayi di Srikandang Jepara Sempat Berpura-pura Menonton Evakuasi Buah Hatinya yang Dibuang

Dengan mengalami pengalaman sebagai kontestan, dia yakin mendapat ilmu dari persaingan ini.

Ilmu itu, kata dia, akan berguna jika suatu saat mendapat kesempatan menjadi kepala desa.

Dia meyakini rata-rata pemilih muda di Desa Krapyak akan memilih dirinya.

Pasalnya, sebelum ikut pilkades, ia sudah aktif di organisasi kepemudaaan.

Baca juga: Warga Srikandang Jepara Dengar Tangisan dari Semak-semak, Ternyata Bayi Laki-laki Mungil Baru Lahir

Namun, hal itu tidak menjamin dirinya menang.

Pasalnya, pemilih-pemilih tua juga akan memilih bapaknya.

Ia tidak memusingkan hasil dari pemilihan ini.

"Yang menang bapak atau saya, itu lillahi taala," ujarnya.

Untuk diketahui, sebanyak 24 desa yang melaksanakan Pilkades serentak yakni, Kecamatan Keling (Bumiharjo), Bangsri (Wedelan), Pakis Aji (Tanjung), Mlonggo (Jambu dan Sinanggul), Batealit (Bringin dan Pekalongan), Tahunan (Krapyak), Kedung (Dongos, Sukosono, dan Rau).

Kalinyamatan (Margoyoso, Purwogondo, Sendang, dan Bandungrejo), Welahan (Gidangelo, Gowosobokerto, Kalipucang Wetan, dan Kalipucang Kulon), Mayong (Mayong Lor dan Pelemkerep), Karimunjawa (Karimunjawa, Kemujan, dan Parang). (*)

Baca juga: Waktu Tunggu Capai 30 Tahun, 321 Calon Jemaah Haji Jepara Mundur. Petugas PUH: Lebih Tergoda Umrah

Berita Terkini