TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Polisi telah mengamankan dan mendalami motif pelaku yang tega membuang bayinya sendiri di semak-semak Desa Srikandang, Bangsri, Jepara, Jawa Tengah.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Srikandang digegerkan dengan penemuan bayi laki-laki mungil baru lahir di semak-semak desa setempat pada Jumat (11/11/2022) malam.
Bayi laki-laki itu pertama kali ditemukan warga.
Kasatreskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi mengatakan, penemuan pertama kali sekitar pukul 19.30 WIB.
Kronologi penemuan bayi itu bermula saksi W yang merupakan warga sekitar lokasi pembuangan bayi mendengar suara tangisan.
Kemudian setelah ditelusuri ternyata ada bayi tergeletak tak jauh dari rumahnya, tepatnya di samping kandang sapi.
"Bayi tergeletak di atas tanah beralaskan sehelai kain," kata AKP M Fachrur Rozi, Sabtu (12/11/2022).
Kemudian, lanjutnya, warga tersebut menginformasikan kepada aparat desa lalu langsung dievakuasi ke Puskesmas Bangsri I.
Saat ditemukan kondisi bayi masih sehat.
Baca juga: Pembuang Bayi di Srikandang Jepara Sempat Berpura-pura Menonton Evakuasi Buah Hatinya yang Dibuang
Tali pusar masih menempel.
"Kami melakukan penyelidikan dan akhirnya menemukan orang yang baru melahirkan dengan inisial S (40)," ujar AKP M Fachrur Rozi, menambahkan.
Untuk kasus ini, ujar dia, masih tahap penyelidikan.
Pihanya akan memintai keterangan kepada saksi, melakukan olah TKP, setelah itu nanti akan diinformasikan status pelaku.
"Yang bersangkutan masih masih menjalani perawatan di puskesmas dan belum bisa dimintai keterangan.
Karena mengalami pendarahan usai melahirkan," tandasnya.
Baca juga: Warga Srikandang Jepara Dengar Tangisan dari Semak-semak, Ternyata Bayi Laki-laki Mungil Baru Lahir
Berpura-pura Menonton
Seorang wanita tega membuang bayi yang baru dilahirkannya di semak-semak Desa Srikandang, Bangsri, Jepara, Jawa Tengah.
Pasca-pelaku membuang buah hatinya, dia sempat kembali ke lokasi pembuangan bayinya itu.
Dia berpura-pura penasaran dan menonton seperti warga lainnya yang geger penemuan bayi yang baru lahir.
Hal tersebut diduga untuk menutupi kesalahannya dan agar tidak dicurigai setelah bayi berjenis kelamin laki-laki mungil ditemukan warga karena suara tangisan.
Ya, pelaku adalah ibu kandung dari bayi tersebut.
Kepala Desa Srikandang, Ahmad Shohib mengungkapkan, pelaku diketahui beberapa saat setelah bayi mungil itu ditemukan pada Jumat (11/11/2022) malam.
"Ternyata yang membuang itu ibunya sendiri.
Seorang janda," kata Shohib kepada TribunBanyumas.com, Sabtu (12/11/2022).
Baca juga: Waktu Tunggu Capai 30 Tahun, 321 Calon Jemaah Haji Jepara Mundur. Petugas PUH: Lebih Tergoda Umrah
Awalnya, kata dia, warga tidak mengira.
Karena saat kejadian pelaku ikut pura-pura melihat lokasi penemuan bayi di semak-semak.
Jarak rumah pelaku dan lokasi pembuangan bayi sekitar 200 meter.
Namun beberapa warga menaruh kecurigaan bekas darah di tubuh dan pakaian pelaku.
Darah itu mirip orang habis melahirkan.
Shohib dan warga yang berada di lokasi penemuan pun sama sekali tak menyangka.
Baca juga: Subvarian Omicron XBB Ditemukan di Semarang, Jepara, dan Grobogan, Ini Respons Gubernur Ganjar
Kondisi pelaku banyak darah tetapi sehat, sehingga warga menaruh curiga.
Kemudian warga mengintegroasi pelaku.
Tak lama berselang personel Polsek Bangsri membawa pelaku.
Ahmad Shohib mengungkapkan, awalnya pelaku mengelak dari tuduhan itu.
Setelah ditunjukkan beberapa bukti, pelaku mengakui perbuatannya.
Pelaku mengakui melahirkan bayi itu di tempat warga menemukan bayi mungil tersebut.
Begitu lahir, bayi ditinggalkan di semak-semak.
Baca juga: Satu Warga Jepara Tewas Tenggelam usai Terserat Arus Deras Sungai, 5 Orang Berhasil Selamat
Kapolsek Bangsri, Iptu Slamet Raharjo membenarkan pelaku pembuangan bayi di Srikandang telah diketahui.
Namun ia enggan membeber identitas pelaku, baik inisial maupun umur.
Hingga kini belum diketahui apa motif pelaku membuang bayi tersebut.
"Ini pelaku dan bayi di Puskesmas Bangsri I," tandasnya.
Suara Tangisan
Peristiwa penemuan bayi laki-laki mungil baru lahir membuat geger warga Desa Srikandang, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Jumat (12/11/2022).
Bayi baru lahir tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang mendengar tangisan dari semak-semak.
Baca juga: Buruh Jepara Tuntut Tunjangan Transportasi Masuk Komponen Gaji, Berlaku untuk Semua Level Pekerja
Kepala Desa Srinkandang, Ahmad Shohib menyampaikan, bayi itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga, Wulan, sekitar pukul 20.30 WIB.
Bayi tersebut ditemukan di semak-semak RT 1/ RW 2 desa setempat.
"Awalnya Wulan mendengar suara tangisan bayi dari rumahnya.
Setelah ditelusuri sumber suara itu ternyata ada bayi mungil tergeletak di semak-semak," kata Ahmad Shohib.
Lokasi penemuan bayi itu berlokasi di padat penduduk.
Sontak setelah Wulan mengabarkan penemuan bayi ini, warga berbondong-bondong mengeceknya.
"Bayinya tanpa busana saat ditemukan," ujar Shohib, Sabtu (12/11/2022).
Baca juga: Sudah Pertimbangkan Inflasi, Buruh Jepara Minta Gubernur Tetapkan UMK 2023 Naik Rp300 Ribu
Pihaknya pun langsung melaporkan ini ke Polsek Bangsri dan Bidan Desa.
Hasil pemeriksaan, bayi tersebut diketahui baru saja lahir.
Ada bekas darah di tubuhnya.
Saat ini bayi tersebut di Puskesmas Bangsri I. (*)
Baca juga: Warga Jepara Resah, Penjambret Naik Motor PCX Berkeliaran. Sasar Kalung Emas