TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Dinding penahan tanah atau tebing setinggi 6 meter alami longsor dan merusak rumah warga di Kelurahan Kalianget RT 03 RW 06, Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa (11/10/2022).
Longsor terjadi usai wilayah tersebut diguyur hujan deras dengan durasi lama di Wonosobo.
Material longsor tersebut mengenai 5 rumah warga.
Menurut informasi, tebing atau dinding penahan tanah dengan panjang 30 meter, lebar 4 meter tersebut merupakan proyek perumahan.
Baca juga: 5 Rumah Rusak Akibat Longsor dan Tanah Bergerak di Wonosobo, 30 Rumah Lain Terancam Ambruk
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Bambang Triyono mengatakan, karena hujan yang begitu lebat, dinding tidak mampu menampung debit air hingga terjadi longsor.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
5 rumah yang terdampak longsor, mengungsi di rumah tetangga ataupun ke rumah sanak saudara," ucapnya.
Hingga hari ini, tim BPBD melakukan pembersihan sisa material longsor, dan mengevakuasi barang-barang milik warga yang terdampak banjir.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan yang Renggut Enam Nyawa di Turunan Kertek, Wonosobo
"Kita juga melakukan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan segala bentuk ancaman bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi karena kondisi cuaca yang tidak tentu," jelasnya.
Kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta.
Untuk penanganan jangka panjang akan dilakukan pembangunan senderan (dinding atau tebing), serta pembuatan saluran irigasi. (*)
Baca juga: PPP Targetkan Ada 3 Caleg Perempuan di Setiap Dapil di Wonosobo pada Pemilu 2024