"Terima kasih banyak saya sampaikan kepada Pemprov Jateng, kepada Pak Ganjar (Gubernur) yang sudah mengadakan program balik ini. Saya sangat terbantu," kata Rochim yang balik ke Jakarta bersama dua anaknya.
Baca juga: Bus Terlambat Datang, Pemudik di Terminal Mangkang Semarang Bingung, Dioper-oper ke Agen
Penghasilannya sebagai kuli bangunan yang tak seberapa, sangat terasa jika mesti dikeluarkan untuk biaya transportasi. Rochim mengatakan, saat lebaran, tiket per orang paling tidak Rp 400.000. Itu belum tiket pulang pergi.
Senada disampaikan Sri, warga Andong Boyolali yang hendak kembali ke Pluit Jakarta Utara. Dia merasa terbantu dengan program Balik Rantau. Apalagi dia kini tengah memiliki bayi berusia 2 bulan. Dia tak perlu mengeluarkan ongkos transport dan berulang kali pindah moda transportasi. (*)