Berita Kriminal

Sedihnya Driver Ojol di Semarang Ini, Tabungan Rp 65 Juta Ludes setelah Ditelepon Orang Tak Dikenal

Penulis: iwan Arifianto
Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengemudi ojek daring di Kota Semarang, Irwanuari Kiswanto, menceritakan penipuan lewat telepon menggunakan modus mendapat hadiah dari bank pemerintah, Selasa (19/4/2022). Atas kejadian tersebut, Irwan kehilangang uang tabungan Rp 65 juta.

Alhasil, uang Rp 31 juta dari ATM BRI miliknya ludes.

"Saya ikuti alur penelepon, saya seperti terhipnotis," bebernya.

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Kamis 21 April 2022: Rp 1.035.000 Per Gram

Baca juga: Kecelakaan Karambol Terjadi di Pertigaan Singamerta Banjarnegara, Libatkan 6 Kendaraan

Baca juga: Cek Jalur Mudik, Gerbang Tol Kalikangkung dan Alas Roban Batang Jadi Perhatian Ganjar

Tak puas hanya kuras satu ATM, pelaku terus memperdaya Irwan.

Irwan diminta memberi tahu kode OTP bank lain milik Irwan dengan alasan, kode OTP bank pertama tidak bisa.

Dengan lugu, Irwan memberitahukan uang Rp 34 juta di rekening BCA-nya.

Ia pun mengirim kode OTP bank tersebut.

Alhasil, total tabungan Rp 65 juta miliknya berpindah tangan.

"Enggak tahu kenapa, saya jawab iya, iya, dan iya," ungkapnya.

Selepas itu, ia diminta menunggu sekitar 20 menit.

Namun, bukannya dapat hadiah, nomornya malah diblokir pelaku.

"Habis itu, saya baru sadar. Firasat tidak enak. Benar saja. Saya cek dua ATM itu, uangnya ludes semua," terangnya.

Selepas kejadian, Irwan langsung melapor ke pihak kepolisian.

Bukannya mendapatkan penangan serius, ia malah ditanya kenapa memiliki uang banyak.

"Saya jawab, uang itu dapat kredit KUR Rp 30 juta belum saya pakai. Sisanya, hasil nabung 7 tahun. Rencana, uang itu mau bikin rumah selepas Lebaran," tuturnya.

Irwan mengaku, selama ini, tinggal bersama orangtua.

Halaman
123

Berita Terkini