Berita Semarang

Pemkot Semarang Janji Tambah Jumlah Sekolah Swasta Gratis di 2023, Beberapa di MTs

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meninjau PTM di Semarang beberapa waktu lalu.

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang terus berkomitmen meringankan beban masyarakat di bidang pendidikan lewat program sekolah swasta gratis.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang akan menambah sekolah swasta gratis pada 2023 mendatang.

Kepala Disdik Kota Semarang Gunawan Saptogiri mengatakan, wali kota sebenarnya ingin sekolah swasta gratis bisa mencakup seluruh lembaga pendidikan, baik yang ada di bawah naungan pemkot maupun Kementerian Agama.

Namun, keterbatasan anggaran membuat subsidi belum bisa diserahkan kepada seluruh sekolah swasta yang ada.

"Pak wali (wali kota, Red) inginnya, dicakup semua, misalnya yang di bawah Kemenag, semisal MI, MTs, dan sebagainya. Tapi, anggaran kami terbatas," ucapnya, Minggu (10/4/2022).

Baca juga: Bikin Khawatir Warga, Air Kali Semarang di Kauman Tiba-tiba Berubah Warna Jadi Merah

Baca juga: Kiper asal Pati Ini Tak Sabar Bermain Bersama PSIS Semarang di Jatidiri: Penasaran Rasanya Juara!

Baca juga: Kantongi Hak Paten! Peneliti Unika Soegijapranata Semarang Sulap Rumput Laut Jadi Penyedap Rasa

Baca juga: Ganjar Heran! Harga Minyak Goreng di Pasar Magelang Lebih Murah Daripada di Semarang

Gunawan menyebutkan, saat ini, ada 104 sekolah swasta gratis, baik TK, SD, maupun SMP.

Dia memastikan, tahun 2023, jumlah itu bertambah.

Namun, dia belum dapat membeberkan berapa tambahan sekolah swasta gratis tersebut.

"Kami tetap tambah sekolah gratis pada 2023, ada beberapa MTs yang masuk," ucapnya.

Menurut Gunawan, sekolah swasta yang ingin mendapat kucuran anggaran dari pemkot harus memenuhi sejumlah persyaratan.

Nantinya, akan diverifikasi oleh Disdik, misalnya akreditasi harus jelas.

Pihak sekolah juga harus menandatangani surat pernyataan tidak akan memungut biaya kepada peserta didik.

Dengan semakin banyak program sekolah swasta gratis, dia berharap, tidak ada anak di Semarang yang putus sekolah lantaran tak bisa membayar biaya sekolah.

"Kalau sudah mengajukan sekolah swasta gratis, pihak sekolah tidak boleh memungut biaya kepada peserta didik," katanya.

Baca juga: Protes Reog Diklaim Malaysia, Seniman Reog Ponorogo di Solo Turun ke Jalan

Baca juga: Kembali ke Ibu Pertiwi, Dua Napiter Lapas Nusakambangan Cilacap Ucap Setia ke NKRI

Baca juga: Tanggul Laut Kendal Mulai Dikerjakan, Diharapkan Bisa Kurangi Rob Wilayah Bandengan dan Karangsari

Baca juga: Jelang Idulfitri, Pemkab Purbalingga Gencarkan Vaksinasi Booster. Jemput Bola hingga Masjid

Dia membeberkan, anggaran program sekolah swasta gratis sebesar Rp 1,2 juta per siswa per tahun untuk jenjang TK.

Sedangkan jenjang SD, Disdik menganggarkan Rp 1,5 juta per siswa per tahun.

Anggaran untuk jenjang SMP sebesar Rp 1,8 juta per siswa per tahun.

Selain program sekolah swasta gratis, Dinas Pendidikan juga memberikan program beasiswa anak berprestasi dan warga miskin. (*)

Berita Terkini