TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Bank Indonesia Jateng & DIY menyediakan uang tunai sebesar Rp22,7 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Ramadan dan Idulfitri 2022.
Uang tunai ini bakal tersedia di sejumlah kantor BI di Jateng yakni di Depot Kas Wilayah (DKW) Bank Indonesia di Jawa Tengah (BI Jateng, BI Solo, BI Tegal, BI Purwokerto dan BI DIY).
Baca juga: Siap-siap! Kemenaker Pastikan Subsidi Upah bagi Karyawan Bergaji di Bawah Rp 3 Juta Cair April
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi (KPwBI) Jateng, Rahmat Dwisaputra mengatakan, nilai tersebut naik sebesar 11 persen dari tahun lalu.
Khusus untuk wilayah Jateng, nilai mengalami penurunan sekitar 10 persen dari tahun lalu yang sebesar 7,4 triliun.
"Di wilayah kerja Provinsi Jawa Tengah, kami menyiapkan uang tunai sebesar Rp 6,3 Triliun.
Itu kalau dibandingkan dengan tahun lalu ada penurunan sebesar 10 persen," kata Rahmat saat Kick Off Pembukaan Serambi Rupiah Ramadhan Tahun 2022, Senin (4/4/2022).
Baca juga: Ganjar Emosi, Minyak Goreng Curah Jatah Jateng Tak Kunjung Datang: Kita Jangan di-PHP
Rahmat menjelaskan, meski mengalami penurunan, nilai tersebut diharapkan cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang tunai.
Hal itu mengingat penggunaan alternatif pembayaran secara nontunai baik melalui digital banking, uang elektronik, maupun QR Code Indonesian Standard (QRIS) telah secara masif dilakukan.
"Harapan kami cukup karena ada uang elektronik, bisa digunakan untuk alternatif pembayaran," ungkapnya.
Sementara itu ia menambahkan, bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang tunai, BI Jateng telah mempersiapkan dua bentuk layanan yaitu di bank dan mobil kas keliling.
Keduanya mulai tersedia pada 4 April 2022.
Baca juga: Anggaran Pemilu 2024 di Jateng yang Diusulkan KPU Rp2,4 T, Ganjar: Kita Ada Tabungan
Dikatakan, untuk penukaran uang di bank, pihaknya telah bekerja sama dengan 56 bank yang tersebar di 425 titik di Jateng.
Kemudian, penukaran uang juga bisa melalui kas keliling BI.
Ia mengimbau masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang tunai untuk memesan penukaran terlebih dahulu melalui website (https://pintar.bi.go.id) sebelum hadir ke lokasi kas keliling.
"Di BI khususnya wilayah Semarang ini antreannya menggunakan aplikasi.
Begitu juga di kota-kota lain basisnya di aplikasi.
Untuk kuota penukarannya Rp 3,8 juta per orang," tambahnya.
Baca juga: Bertemu Ganjar, KPK Minta Ada Komite Advokasi Daerah di Jateng, Apa Fungsinya?
Di sisi lain, satu di antara perbankan, Regional Operations Head Bank Mandiri Region VII/Jawa 2, Nur Iwan Soeyanto menyebutkan, Bank Mandiri sendiri mendapat jatah Rp 190 juta untuk setiap cabangnya.
Adapun terkait kuota, disamaratakan dengan pembatasan Rp 3,8 juta per orang perhari.
"Kami mendapat jatah Rp 190 juta di setiap cabang.
Tapi itu mobile, diatur untuk dialokasikan di tempat-tempat yang membutuhkan.
Masyarakat yang ingin menukarkan uang ini tidak harus nasabah kami, semua bisa langsung datang," kata Nur Iwan.(*)