Berita Banjarnegara

Terdampak Pandemi Covid, Serulingmas Zoo Banjarnegara Dapat 100 Ayam Hidup untuk Pakan dari FKKBA

Penulis: khoirul muzaki
Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Kebun Binatang Serunglimas Banjarnegara menunjukkan bantuan ayam hidup dari Forum Kerjasama Kebun Binatang dan Aquaria (FKKBA), Rabu (16/2/2022). Bantuan tersebut diperuntukkan sebagai pakan satwa karnivora.

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Taman Rekreasi Marga Satwa (TRMS) Serulingmas Banjarnegara menerima donasi dari Forum Kerjasama Kebun Binatang dan Aquaria (FKKBA) berupa pakan untuk satwa, Selasa (15/2/2022).

Sejak wabah Covid-19, Kebun Binatang Serulingmas menjadi satu di antara tempat wisata yang terdampak.

Bahkan, lantaran penutupan tempat wisata, kebun binatang ini tak mendapat pemasukan.

Mereka pun sempat menggalang donasi dari masyarakat untuk membeli pakan bagi satwa koleksi.

Ketua FKKB Junjung mengatakan, bantuan pakan yang diserahkan berupa 100 ekor ayam hidup dengan berat 265 kilogram.

Bantuan itu diterima langsung Direktur Perumda TRMS Serulingmas Lulut Yekti Adi.

Baca juga: Saran Penting Dokter Ahli THT RSI Banjarnegara bagi Pemakai Alat Bantu Pendengaran

Baca juga: Kena Tilang Elektronik di Banjarnegara? Ini Nomor Whatsapp yang Bisa Dihubungi untuk Konfirmasi

Baca juga: Curhat Petani Cabai Banjarnegara: Harga Jual Murah, Pupuk Mahal

Baca juga: Cerita Pelaku Video Asusila Sesama Jenis di Banjarnegara: Tak Ada Kasih Sayang Ayah Sejak Bayi

Junjung menambahkan, donasi ini sekaligus bentuk solidaritas FKKBA kepada anggotanya agar dapat bertahan.

"Ini merupakan donasi dari sahabat satwa (masyarakat) yang kami salurkan kepada anggota kami di Kebun Binatang dan Wisata Aquaria di Jawa Tengah dan Yogyakarta," tutur Junjung dalam rilis yang diterima, Kamis (17/2/2022).

Sementara, Lulut Yekti Adi mengatakan, bantuan pakan ayam ini sangat bermanfaat sebagai pakan satwa karnivora yang ada di Serulingmas Zoo, semisal harimau, singa, buaya, ular, dan burung elang.

Selama masa pandemi ini, Lulut mengatakan, Serulingmas terpaksa beberapa kali menutup kunjungan wisata sehingga tidak ada pemasukan.

Tetapi, ia memastikan, di tengah kesulitan keuangan, pihaknya tetap memerhatikan kesejahteraan satwa, terutama untuk pakan. (*)

Baca juga: Dua Warga Purbalingga Dibekuk Polisi, Jaminkan Mobil Rental untuk Foya-foya

Baca juga: Jumlah Pasien Covid di Rumah Sakit Melonjak, Banyumas Kembali Berstatus Level 3 PPKM

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Jumat 18 Februari 2022: Rp 991.000 Per Gram

Berita Terkini