TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Rentetan keberhasilan optimalisasi pendayagunaan zakat produktif oleh Kantor Layanan Lazismu Tamansari menjadikan Desa Tamansari, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga ditunjuk sebagai Kampung Zakat Binaan Lazismu Purbalingga, Rabu (22/12/2021).
Selain zakat produktif, masyarakat di Desa Tamansari secara mudah pula menunaikan zakat di pos bayar zakat berbasis masjid dan musala yang tersedia.
Baca juga: 20 Hari Digarap, Jalan Penghubung Grantung-Pekiringan Purbalingga Bisa Dilewati Lagi Kendaraan
Baca juga: Bobotsari Purbalingga Jadi Kawasan Industri, Ini Skenario Pengolahan Sampah dan Limbah dari DPUPR
Baca juga: Ibu-ibu Pekerja Ketiban Rezeki di Hari Ibu, Dapat Paket Sembako dari Satlantas Polres Purbalingga
Baca juga: Bareng-bareng Beri Bantuan, 5 Lembaga Amil Zakat di Purbalingga Serahkan Rp 435 Juta ke 263 Mustahik
"Ini, bentuk kami untuk mengoptimalkan gerakan sadar zakat."
"Melalui Kampung Zakat Tamansari, masyarakat yang berzakat sangat mudah."
"Yakni sudah ada 4 pos bayar zakat berbasis masjid dan 20 pos bayar zakat berbasis musala," ujar Andi Pranowo, Direktur Lazismu Kabupaten Purbalingga kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (23/12/2021).
Pihaknya mengatakan, kampung zakat tersebut merupakan upaya bagaimana meningkatkan sadar zakat bagi orang orang yang sudah saatnya berzakat.
Selain optimalisasi potensi Zakat Infaq Sodakoh (ZIS), lanjut Andi, Kampung Zakat Desa Tamansari mampu menjadi pioner memberdayakan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan.
"Iya jadi di Tamansari optimalisasi ZIS jalan, pemberdayaannya juga oke."
"Kami ada budidaya ikan nila, lele, kemudian pemanfaatan lahan wakaf produktif untuk budidaya durian bawor montong."
"Selain sadar, produktif iya," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, kampung zakat baru ada di Desa Tamansari dan menjadi satu-satunya di Kabupaten Purbalingga.
"Kampung zakat ini ikhtiar mengubah yang awalnya tidak mampu menjadi mampu, tidak berdaya menjadi berdaya."
"Mustahik menjadi Muzaki, dan yang tangan di bawah menjadi di atas," terangnya.
Saat launching kampung zakat, Lazismu Kabupaten Purbalingga juga menobatkan Tenny Juliawati Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga dan Novi Bayu Dharmawan pendiri Kampung Marketer sebagai Duta Zakat.
"Mereka adalah pelopor untuk menarik masyarakat menunaikan kewajibannya membayar zakat," imbuhnya.