"Dulunya ada guru yang datang door to door ke rumah siswa untuk mengajar, karena sinyal susah dan siswa banyak yang tidak punya handphone."
"Tapi sekarang sudah bisa daring, sinyal lancar," tambahnya.
Lancarkan Usaha Desain Logo
Peningkatan layanan internet bukan hanya dinikmati sektor pendidikan, melainkan masyarakat umum.
Salah satunya usaha jasa desain logo.
Desi Widyawati yang mengguti usaha pembuatan logo bersama suaminya, Muhammad Hamim lebih mudah melakukan transaksi penjualan karena internet lancar.
"Ini awalnya usaha suami, saya baru belajar."
"Ini desain grafis dan desain logo."
"Kami menjual lewat internet karena pasarannya ke luar negeri," paparnya.
Desain logo karya suaminya, tutur Desi pernah terjual hingga harga Rp 7 juta.
"Penjualannya pakai dollar, kalau Rupiah pernah terjual sampai tujuh juta Rupiah."
"Alhamdulillah dari usaha ini sudah bisa memenuhi kebutuhan hidup dan sekolahkan anak," ungkapnya.
Sementara, Manager BGES Witel Magelang PT Telkom Indonesia, Dianty Elisiana mengatakan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat untuk meningkatkan layanan internet setelah kunjungan Gubernur waktu itu.
"Ya, kami bergerak cepat untuk peningkatan layanan internet di sini."
"Kami pastikan jaringan lancar, baik untuk keperluan pendidikan maupun masyarakat umum," tandasnya. (*)
Baca juga: Cegah Abrasi di Pantai Lengkong Cilacap Meluas, BBWS Serayu Opak Akan Bangun Tanggul Darurat
Baca juga: Puluhan Tambak Udang di Cilacap Jebol Diterjang Gelombang Pasang, Petambak Merugi Miliaran Rupiah
Baca juga: Digembleng Dua Hari, Anggota PGRI Banyumas Dilatih Senam Kesehatan dan Kebugaran
Baca juga: Karyawan CV di Baturraden Banyumas Diciduk Polisi, Diduga Gelapkan Uang Rp 189 Juta