Berita Jawa Tengah

Dulu di Desa Ini Sinyal Susah, Internet Saja Nggak Ada, Setelah Gubernur Ganjar Datang Jadi Lancar

Penulis: Abduh Imanulhaq
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kegiatan pembelajaran daring salah satu siswa SD Negeri Growong, Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang, Selasa (19/10/2021).

TRIBUNBANYUMAS.COM, MAGELANG - Masih ingat SD Negeri Growong, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang yang sempat dikunjungi Gubernur Ganjar Pranowo, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Mei 2021?

Kini, kebutuhan akses internet sudah lancar untuk keperluan pembelajaran daring.

Baca juga: Pesan Gubernur Ganjar Kepada Kafilah Jateng: Apapun Hasilnya Harus Dihormati

Baca juga: Ganjar Takjub Saat di Kedaton Ternate, Kekuasaan Kesultanan Mencakup Papua Hingga Filipina

Baca juga: Ngopi Bareng Ganjar Berubah Jadi Ruang Pertunjukan Pemuda Ternate, Begini Gambaran Suasananya

Baca juga: Gubernur Ganjar Beserta Istri Ditasbih Sebagai Warga Suku Tobelo, Ikuti Prosesi Pencucian Kaki

Ya, saat itu orang nomor satu di Jawa Tengah ditemui Qotrunada, seorang siswi SD Negeri setempat dan mengeluhkan sulitnya mendapatkan sinyal untuk akses internet.

Selain itu, banyak siswa yang tidak memiliki perangkat untuk melakukan pembelajaran daring, seperti handphone.

Nah, seketika itu Ganjar langsung menelpon PT Telkom Indonesia untuk segera menangani hal tersebut.

Ia pun menyalurkan 10 handphone kepada siswa.

Kini, kebutuhan jaringan internet di sana sangat baik.

Bahkan bukan hanya untuk pembelajaran daring, layanan internet juga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.

Catur Arif, siswa SD Negeri Growong menuturkan bahwa saat ini dirinya bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh menggunakan handphone

"Jaringan internet sekarang lancar."

"Terima kasih Pak Ganjar, sudah memberi hadiah handphone dan internet lancar," kata siswa kelas 5 itu, Selasa (19/10/2021).

Kepala SD Negeri Growong, Isma'il menyampaikan bahwa peningkatan layanan internet di desanya sangat berpengaruh positif terhadap keberlangsungan pendidikan di sekolahnya.

"Iya, sekarang internet lancar sejak kunjungan Pak Gubernur waktu itu," jelasnya.

Bukan hanya layanan internet, lanjut dia, Gubernur juga menyalurkan 10 handphone kepada siswa kurang mampu untuk keperluan pembelajaran daring.

Sebelumnya, guru harus rela mendatangi rumah-rumah siswa untuk memberikan pelajaran.

Halaman
12

Berita Terkini