Miming menjelaskan, karena ayam gepreknya khas Yogyakarta, maka sambal yang digunakan adalah sambal bawang putih mentah.
Bahan-bahannya menggunakan cabai rawit, cabai merah, bawang putih, garam, dan sedikit gula.
Berbeda dengan kebanyakan ayam geprek di Tegal yang sambalnya sudah dimodifikasi.
Mereka biasanya memakai sambal matang.
"Satu porsinya saya jual Rp 10 ribu."
"Kalau dengan minuman totalnya Rp 13 ribu," katanya yang sudah berjualan ayam geprek selama tiga tahun itu. (*)
Baca juga: Kesuksesan Yanti Olah Labu Siam Belum Sebanding Akibat Pandemi, Pemkab Kudus Janjikan Ini
Baca juga: Jelang Salat Jumat, Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam di Juwana Pati, Empat Motor Jadi Barang Bukti
Baca juga: Insentif Pengajar Keagamaan Sudah Bisa Dicairkan, Ada 211.455 Penerima di Jateng
Baca juga: Mukri Kembali Ingin Cetak Dua Gol - Kenangan PSIS Semarang Lawan Persija Jakarta di Magelang