Tips Sehat

Banyak Diburu saat Pandemi Covid, Ini Manfaat dan Bahaya Konsumsi Vitamin D

Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi obat dan suplemen.

"Sehingga, kalau tubuh kita terpapar sinar matahari sedikit saja maka hal itu sudah mencukupi kebutuhan vitamin D," ujar Zubairi.

"Maka, sekali lagi. Tidak perlu suplemen yang berlebihan. Ya, namanya suplemen, kan sebetulnya tidak diperlukan. Bisa juga didapat dari susu atau kuning telur," imbuhnya.

Hal yang perlu digarisbawahi adalah hindari konsumsi suplemen vitamin D dosis tinggi, apalagi melebihi 4 ribu IU per hari.

Menurutnya, konsumsi vitamin D dosis tinggi berisiko menyebabkan gangguan kesehatan. Bahkan, risiko jangka panjangnya berupa merusak ginjal.

Keracunan vitamin D

Lalu, apa gejala keracunan akibat dosis suplemen vitamin D yang berlebihan?

Prof Zubairi mengatakan, umumnya, gejala yang muncul dari keracunan dosis suplemen vitamin D adalah muntah, mual, sakit perut, atau sariawan.

Diberitakan Kompas.com, 14 Juli 2021, keracunan vitamin D dapat terjadi ketika kadar darah meningkat di atas 150 ng/ml.

Baca juga: Pendaftaran Daring Timbulkan Kegaduhan, Bupati Wonogiri Alokasikan Vaksinasi ke Desa sesuai Sasaran

Baca juga: Lagi, Bea Cukai Kudus Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal. Disembunyikan di Gabus dalam Bagasi Bus

Baca juga: Kiat Pengelola Wisata Dusun Semilir Semarang Bertahan di Tengah PPKM, Jual Tiket Presale Plus Bonus

Baca juga: Baru Kumpul di Alun-alun Sudah Dibubarkan Polisi, Rencana Mahasiswa Banyumas Gelar Demo, Batal

Efek keracunannya dapat berlangsung selama berbulan-bulan setelah berhenti mengonsumsi suplemen.

Dilansir dari Healthline, ada 4 efek samping terlalu banyak mengonsumsi vitamin D, yakni:

1. Kadar kalsium darah meningkat.

Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dari makanan dan ini merupakan salah satu fungsinya yang penting.

Namun, jika asupan vitamin D berlebihan, kalsium darah dapat mencapai tingkat yang bisa menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan.

Adapun beberapa gejala hiperkalsemia adalah gangguan pencernaan, kelelahan, pusing, kebingungan, rasa haus yang berlebihan, dan sering buang air kecil.

2. Nafsu makan turun.

Halaman
1234

Berita Terkini