TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Dua napi teroris di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan, Cilacap, mengucap ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila sebagai ideologi negara, Kamis (12/8/2021).
Keduanya juga membuat pernyataan meninggalkan pemahaman dari kelompok radikal dan segala bentuk perlawanan terhadap NKRI.
Kegiatan digelar di Aula Lapas Pasir Putih dihadiri dan disaksikan langsung Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi, Kepala Lapas Pasir Putih Fajar Nurcahyono, perwakilan PK Bapas Nusakambangan, Densus 88, rohaniawan dari Kementerian Agama, dan jajaran petugas di Lapas Pasir Putih.
Lapas dengan kategori super maximum security itu telah beberapa kali "menaklukkan" kerasnya pemikiran dan pemahaman dari para pelaku tindak pidana terorisme yang dibina di sana.
Baca juga: Mantan Napiter Dapat Bantuan Usaha di Hari Jadi Kota Tegal, Siap Jualan Kebab NKRI
Baca juga: Kisah Eks Napiter di Kota Semarang, Dari Merakit Bom Hingga Dampingi Eks Napiter Lain Buka Usaha
Baca juga: Trauma Tsunami 2006 dan Pascagempa Cilacap M 4,8, Warga Ayah Kebumen Bikin Jalur Evakuasi ke Hutan
Baca juga: Cilacap Kekurangan 1,5 Juta Vaksin Sinovac, Jadwal Penyuntikan Vaksin Dosis Kedua Mundur
Dihubungi via telepon, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah A Yuspahruddin menyatakan apresiasi atas kinerja Lapas Pasir Putih.
"Tentu ini sebuah keberhasilan yang luar biasa. Tidak mudah membuat seorang terpidana terorisme kembali mencintai NKRI. Bisa dikatakan, pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara di Lapas Pasir Putih telah berhasil. Begitupun pembinaan kesadaran beragama," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Sementara, Kalapas Pasir Putih Fajar Nurcahyono berharap, program Ikrar NKRI dapat membawa dan mengembalikan narapidana teroris kembali ke NKRI.
Terkait dua napiter yang telah menyatakan cinta NKRI, Fajar menyatakan, mereka akan menjalani proses pemasyarakatan sebagaimana telah diatur dalam Undang-undang Pemasyarakatan dan ketentuan lain. (Tribunbanyumas/jti)
Baca juga: KABAR DUKA: Raja Mangkunegaran Solo KGPAA Mangkunegara IX Wafat
Baca juga: Tak Lolos Screening, 9 Ibu Hamil di Sawangan Banyumas Gagal Terima Vaksin Covid
Baca juga: Patungan, PNS di Kabupaten Tegal Beri Bantuan 10 Ton Beras bagi 2000 Keluarga Terdampak Wabah Covid
Baca juga: Belum Berani Gelar Sekolah Tatap Muka, Disdikpora Kudus Tunggu Izin dari Bupati