"Kita bantu membeli, kita bantu menjualkan dan memasarkan sehingga nanti banyak yang menikmati hasilnya," kata Ganjar.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Ema Rachmawati mengatakan ada tiga produk parsel yang ditawarkan yakni, paket Sukkari senilai Rp 300.000, paket Medjool senilai Rp 400.000 dan paket Ajwa senilai Rp 500.000.
Di dalam paket parsel tersebut terdapat 10 hingga 14 produk UMKM, seperti abon, rengginang, emping, sirup jahe, kopi, stik sayur, serundeng, keripik talas, hingga bandeng kaleng.
Ema menyebutkan total 2000 parsel yang terjual itu akan bertambah mengingat jumlah tersebut belum termasuk pembelian melalui asosiasi UKM di kabupaten/kota dan BUMN.
"Itu untuk pembelian oleh Gubernur, Wakil Gubernur, dan ASN Provinsi mencapai nilai segitu."
"Belum termasuk yang pembelian melalui asosiasi UKM di masing-masing kabupaten/kota."
"Begitu juga pembelian dari BUMN yang belum masuk semua," kata Ema.
Terkait pemesanan parsel dapat menghunungi Dinas Koperasi dan UMKM provinsi maupun tingkat kabupaten/kota di wilayah Jawa Tengah. (*)
Baca juga: Sekolah Tambahan Penyelenggara PTM Masih Tunggu Vaksin, Ini Jadwal Vaksinasi Guru di Kendal
Baca juga: Disdik Blora: Masih Ada Orangtua Siswa Tidak Setuju Digelar PTM, Solusinya Blended Learning
Baca juga: Seusai Munarman Ditangkap, Densus 88 Temukan Serbuk Putih di Bekas Kantor FPI Petamburan Jakarta
Baca juga: Liga 1 Digelar 3 Juli 2021, Bomber PSIS Semarang: Kami Sudah Rindu Berkompetisi Lagi