Duka KRI Nanggala 402

Gubernur Ganjar Pranowo Ikut Berduka, Informasi Ada Lima Prajurit KRI Nanggala-402 Asal Jateng

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Grobogan, Sri Sumarni-Bambang Pujiyanto baik yang luring maupun daring pada Senin (26/4/2021) di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Semarang.

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta hadirin yang mengikuti pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Grobogan, Sri Sumarni-Bambang Pujiyanto baik yang luring maupun daring pada Senin (26/4/2021) untuk menundukkan kepala sejenak dan berdoa untuk awak KRI Nanggala-402 yang telah dinyatakan gugur.

"Bapak ibu, marilah kita bersama-sama berdoa."

"Mari kita menundukkan kepala sejenak untuk menghormati awak kapal KRI Nanggala yang telah gugur saat menjalankan tugasnya sebagai pengawal laut NKRI," ucap Ganjar sebelum membacakan sambutan di Gedung Gradhika Bhakti Praja.

Baca juga: Diizinkan Sekolah Tambah Kelas, Jateng Gelar Uji Coba PTM Tahap Kedua, Berlangsung Hingga 7 Mei 2021

Baca juga: Launching Aplikasi Oracle, Gubernur Ganjar: Jadi Energi Tambahan Pengembangan e-Sport di Jateng

Baca juga: Cara Gubernur Ganjar Jawab Kerisauan Seniman di Pati: Kembali Gelar Roadshow Panggung Kahanan

Baca juga: Gubernur Ganjar Pranowo Imbau Santri di Jateng Tidak Mudik Jelang Lebaran

Dari 53 awak kapal selam itu, beberapa diantaranya berasal dari Jawa Tengah.

Bahkan, salah satu awak KRI Nanggala yakni Kopda Maryono berasal dari Grobogan.

"Mari kita berdoa menurut agama dan keyakinan kita masing-masing, berdoa dimulai," imbuhnya.

Sontak ruangan langsung menjadi hening.

Semua kepala menunduk untuk memberikan doa terbaik bagi para prajurit bangsa terbaik itu.

Sekitar satu menit prosesi doa bersama untuk KRI Nanggala tersebut.

Setelah itu, Ganjar melanjutkan sambutannya untuk memberikan arahan pada Bupati dan Wakil Bupati Grobogan.

Ditemui usai pelantikan, Ganjar mengatakan bahwa dirinya mengikuti perkembangan tenggelamnya KRI Nanggala.

Hampir setiap hari, ia mencari informasi terkait kabar terbaru.

"Dan ketika Panglima TNI kemarin menyatakan itu (tenggelam dan prajurit gugur), saya cek datanya ternyata sebagian prajuritnya dari Jateng, ada juga yang dari Grobogan."

"Maka kita merasa berduka, mereka putra terbaik bangsa yang menjaga wilayah air NKRI dengan segala kegigihan dan perjuangannya."

"Tentu kita merasa kehilangan dan saya ajak semuanya mendoakan mereka jadi pahlawan bangsa dan husnul khatimah," ujarnya.

Ganjar mengatakan belum menerima data secara resmi ada berapa prajurit KRI Nanggala yang berasal dari Jawa Tengah.

Hanya ia mengikuti dari media, beberapa berasal dari Jateng seperti Kebumen, Grobogan, Pemalang dan lainnya.

"Saya sedang minta staff saya carikan detilnya sampai alamatnya."

"Kalau tidak salah ada enam atau tujuh gitu," pungkasnya.

Diketahui, kapal selam KRI Nanggala dinyatakan hilang kontak di perairan Bali pada Rabu (21/4/2021).

Setelah beberapa hari dilakukan pencarian, kapal tersebut baru ditemukan pada Minggu (25/4/2021) dalam kondisi yang terbelah menjadi tiga bagian.

53 awak kapal dinyatakan telah gugur akibat kejadian itu.

Di antara 53 awak KRI Nanggala, beberapa prajurit berasal dari Jawa Tengah.

Selain Kopda Maryono yang berasal dari Grobogan, ada pula Mayor Laut Eko Firmanto asal Tegal, Serda Bah Bambang Priyanto asal Sragen.

Serda Kom Eko Prasetyo asal Kebumen dan Letda Laut Rintoni asal Pemalang. (*)

Baca juga: Pekan Ini Pemberlakuan Jalur Satu Arah di Kebumen, Uji Coba di Empat Titik, Berikut Data Lengkapnya

Baca juga: Jabatan Setingkat Kasi dan Kasubbag Bakal Dihapus, Bupati Kebumen: Diberlakukan Mulai Juni 2021

Baca juga: Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2021, Catatan BNPB: Wilayah Pesisir Cilacap Rawan Tsunami

Baca juga: Wabup Cilacap Berterima Kasih, Banyak Pihak Ikut Membantu Warga di Tengah Pandemi Covid-19

Berita Terkini