Ganjar mengatakan belum menerima data secara resmi ada berapa prajurit KRI Nanggala yang berasal dari Jawa Tengah.
Hanya ia mengikuti dari media, beberapa berasal dari Jateng seperti Kebumen, Grobogan, Pemalang dan lainnya.
"Saya sedang minta staff saya carikan detilnya sampai alamatnya."
"Kalau tidak salah ada enam atau tujuh gitu," pungkasnya.
Diketahui, kapal selam KRI Nanggala dinyatakan hilang kontak di perairan Bali pada Rabu (21/4/2021).
Setelah beberapa hari dilakukan pencarian, kapal tersebut baru ditemukan pada Minggu (25/4/2021) dalam kondisi yang terbelah menjadi tiga bagian.
53 awak kapal dinyatakan telah gugur akibat kejadian itu.
Di antara 53 awak KRI Nanggala, beberapa prajurit berasal dari Jawa Tengah.
Selain Kopda Maryono yang berasal dari Grobogan, ada pula Mayor Laut Eko Firmanto asal Tegal, Serda Bah Bambang Priyanto asal Sragen.
Serda Kom Eko Prasetyo asal Kebumen dan Letda Laut Rintoni asal Pemalang. (*)
Baca juga: Pekan Ini Pemberlakuan Jalur Satu Arah di Kebumen, Uji Coba di Empat Titik, Berikut Data Lengkapnya
Baca juga: Jabatan Setingkat Kasi dan Kasubbag Bakal Dihapus, Bupati Kebumen: Diberlakukan Mulai Juni 2021
Baca juga: Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2021, Catatan BNPB: Wilayah Pesisir Cilacap Rawan Tsunami
Baca juga: Wabup Cilacap Berterima Kasih, Banyak Pihak Ikut Membantu Warga di Tengah Pandemi Covid-19