‘’Tamatan SMK sebentar lagi akan kami berikan pendidikan dan pelatihan."
"Jadi lampu lampu solar cell tersebut nantinya benar-benar hasil produksi asli anak Kebumen,’’ ucap Bupati Kebumen.
Berdasarkan data Dishub Kabupaten Kebumen, jumlah pertumbuhan kendaraan mencapai 9,2 persen pertahun sehingga menambah volume kendaraan pada ruas jalan.
Adapun potensi kemacetan yang akan terjadi setelah pemberlakuan kebijakan tersebut berada di 9 titik.
Yaitu Simpang Empat SMA Negeri 1 Kebumen, Simpang Empat SMP Neger 1 Kebumen, Simpang Empat Polsek Kebumen, Simpang Tiga Pasar Burung.
Simpang Tiga Kantor Pos Indonesia, Simpang Tiga Bank Jateng, Simpang Empat SMP Negeri 5 Kebumen, Simpang Empat Pegadaian, dan Simpang Tiga Wonoyoso.
Karena itu, Pemkab Kebumen akan menertibkan parkir tepi jalan umum.
Roda empat diparkir sejajar arah jalan, serta roda dua dan empat diparkir satu lapis.
Kebijakan ini juga akan berimbas pada rute angkutan umum di Kebumen.
Angkutan dari arah barat dan utara, masuk dari Mertokondo ke Gedung Haji ke SMA Negeri 1 Kebumen ke Polsek dan berakhir di terminal.
Sementara angkutan dari arah Buluspesantren, masuk lewat Jalan Pramuk ke Simpang Empat Pegadaian ke Jalan Suprapto ke Simpang Empat Polsek dan berakhir di terminal.
Sedangkan angkutan dari arah timur atau Prembun, kendaraan masuk lewat Kawedusan ke Wonoyoso ke Koramil Kebumen ke Simpang Empat Polsek Kebumen dan berakhir terminal.
Selanjutnya dari arah Alian masuk lewat Kawedusan ke Wonoyoso ke Koramil Kebumen ke Polsek dan berakhir terminal. (Khoirul Muzakki)
Baca juga: Wabup Cilacap Berterima Kasih, Banyak Pihak Ikut Membantu Warga di Tengah Pandemi Covid-19
Baca juga: Agus Prasetyo DW Jadi Anggota PAW DPRD Jateng, Politikus Nasdem Dapil Banyumas dan Cilacap
Baca juga: Gubernur Jateng Undang Tim Peneliti Vaksin Nusantara, Ganjar: Ingin Tahu Sampai Mana Progresnya
Baca juga: Biar Tidak Salah Menafsirkan, Ini Maksud Pengecualian Larangan Mudik di Wilayah Aglomerasi Jateng