Berita Jawa Tengah

Inilah Surga Tersembunyi di Pesisir Pemalang, Namanya Pantai Blendung, Tiket Masuk Cuma Rp 5 Ribu

Penulis: budi susanto
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beberapa bocah sedang bermain di tepian Pantai Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jumat (9/4/2021).

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEMALANG - Pantai Blendung di Kecamatan Ulujami, bak surga tersembunyi di wilayah pesisir Kabupaten Pemalang.

Pasalnya, keberadaan pantai tersebut belum banyak diketahui para pelancong, seperti obyek wisata yang sudah populer lainnya. 

Saat berkunjung ke pantai tersebut, pelancong akan disapa dengan deretan cemara laut yang ada di tepian pantai. 

Baca juga: Pemalang Bakal Fokus di Pintu Tol Gandulan, Pemantauan Arus Mudik Lebaran

Baca juga: Muncul Selisih Jumlah Usulan dan Penerima BLT UMKM di Pemalang, Ada yang Lewat Jasa Pendaftaran

Baca juga: Truk Muatan Keramik Terguling di KM 331 Tol Pemalang-Batang di Bojong Pekalongan, 1 Orang Meninggal

Baca juga: Aswin Merasa Dibunuh Secara Berlahan, Duka Penjual Tiket Bus di Pemalang, Efek Larangan Mudik

Tak hanya itu, kebersihan lingkungan di Pantai Blendung juga layak diacungi jempol. 

Hal itu lantaran warga sekitar menjaga lingkungan, bahkan rutin melakukan pembersihan sampah setiap hari. 

Tiket untuk masuk pun sangat terjangkau untuk kantong, karena pengelola hanya mematok tiket masuk Rp 5 ribu. 

Hanya saja, sebelum masuk ke wilayah pantai yang ada di Desa Blendung Ulujami itu, pelancong harus melintasi jalan dengan kondisi kurang baik sekira 1,5 kilometer. 

Meski harus melintasi jalan rusak yang dihimpit tambak ikan, namun perjalanan akan terbayar dengan ketenangan suasana pantai. 

Beberapa pengunjung pun mengeluh-eluhkan keindahan dan kebersihan di Pantai Blendung. 

Tak terkecuali Rizqon, warga Desa Pamutih, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, yang beberapa kali singgah ke Pantai Blendung. 

"Kondisi pantai sangat bersih dan masih asri, suasananya sangat tenang."

"Maka dari itu, saya datang lagi ke pantai ini," katanya kepada Tribunbanyumas.com di Pantai Blendung, Jumat (9/4/2021).

Dilanjutkannya, akses jalan memang harus ditata, karena jalan masuk menuju pantai rusak. 

"Yang rusak sekira 1,5 kilometer, jadi saat melintas harus hati-hati."

"Tapi perjuangan melintasi jalan rusak akan terbayar," ucapnya. 

Dikatakannya, meski masih perlu ditata, namun Pantai Blendung bisa jadi rekomendasi tempat berlibur. 

"Tiketnya sangat murah hanya Rp 5 ribu, banyak warung juga, jadi tidak takut kelaparan," katanya. 

Sementara itu, Dumirah, warga sekitar Pantai Blendung, yang juga membuka warung di obyek wisata tersebut menuturkan, pantai selalu ramai setiap akhir pekan. 

"Jumat, Sabtu, dan Minggu, selalu ramai."

"Apalagi saat Jumat Kliwon, biasanya pengunjung sampai petang di sini,," tuturnya. 

Terkiat kebersihan pantai yang dieluh-eluhkan pengunjung, Dumirah menerangkan, warga sekitar benar-benar menjaganya. 

"Ada tim sendiri yang setiap hari membersihkan pantai dari sampah."

"Jadi memang tergaja kebersihannya," imbuhnya. 

Ditambahkannya, kendala pengembangan Pantai Blendung karena rusaknya akses masuk dan belum banyak yang mengetahui keberadaan pantai ini. 

"Untuk jalan rusak cukup lama, sampai sekarang belum ada perbaikan."

"Bahkan warga tak jarang gotong royong melakukan perbaikan sementara," tambahnya. (Budi Susanto)

Baca juga: Hujan Es Guyur Banjarharjo Brebes, Begini Penjelasan BMKG: Berpotensi Terjadi di Tegal Juga

Baca juga: Tiga Bulan Sudah Ada 20 Kasus Narkoba di Tegal, BNNK: Meningkat Signifikan di Masa Pandemi Ini

Baca juga: Pendistribusian Hand Sanitizer dan Masker Dikebut, Dinkes Kendal Target Selesai Sebelum Ramadan

Baca juga: Panca Ditangkap Saat Ngerit Solar di SPBU Gondang Kendal, Disebutnya Juga Libatkan Oknum Polisi

Berita Terkini