TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - DP2KBP2PA Kabupaten Kendal menerjunkan 3.151 petugas untuk melakukan pendataan keluarga pada 1 April - 31 Mei 2021.
Setiap petugas diprediksi mendata 150-200 keluarga dari satu rumah ke rumah selama dua bulan.
Kepala DP2KBP2PA Kabupaten Kendal, Asrifah mengatakan, pendataan keluarga pada 2021 dilakukan oleh BKKBN secara serentak se-Indonesia.
Baca juga: Live Streaming Mulai 5 April 2021, Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Kendal, Gagasan Bupati Dico
Baca juga: Catatan Satlantas Polres Kendal: Sepakn Sudah Ada 13 Pelanggar Melalui Sistem Tilang Elektronik
Baca juga: Dapat Bantuan 3290 Hazmat, Dinkes Kendal Bakal Bagikan ke Semua Puskesmas, RS, dan RSDC
Baca juga: Dico M Ganinduto: Bendung Karet Sungai Blorong Kendal Siap Difungsikan Juli 2021
Tujuannya, untuk validasi sebagai dasar bagi pemerintah dalam melaksanakan kebijakan peningkatan dan pemerataan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat.
Kata Asrifah, pendataan keluarga ini dilakukan setiap lima tahun untuk memperoleh data mikro yang valid.
Seperti tentang keluarga, data kependudukan, dan data keluarga berencana yang menjangkau semua pembangunan keluarga.
"Kami mengajak semua masyarakat untuk menyukseskan pendataan keluarga di Kendal," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (1/4/2021).
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki berharap, pendataan keluarga 2021 bisa berjalan lancar dan sukses.
Sehingga data yang dihasilkan bisa akurat dan valid untuk membangun Kendal ke depan.
Dia juga meminta peran serta masyarakat untuk membantu petugas pendataan agar bisa selesai tepat pada waktunya.
"Kami berharap dukungan dan partisipasi semua masyarakat dalam menyukseskan pendataan ini."
"Yakni dengan memberikan data yang benar saat didata oleh kader pendata," terangnya. (Saiful Ma'sum)
Baca juga: Ratusan Napi di Nusakambangan Cilacap Terkonfirmasi Positif Covid-19, Begini Kondisi Mereka Saat Ini
Baca juga: Lansia Panti Sosial Dewanata Cilacap Antusias Divaksin Covid, Tertua Berumur 90 Tahun
Baca juga: Jelang Paskah, Anggota Polresta Banyumas Bersenjata Lengkap Amankan Gereja yang Ada
Baca juga: Restoran di Banyumas Boleh Buka Siang Hari saat Ramadan tapi Harus Pasang Gorden