"Yang disebut sebagai famili Leitotrichidae, pada list nomor 388," paparnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (13/2/2021).
Budi membenarkan jika burung poksay kuda mulai hilang habitatnya di hutan Gunung Slamet.
"Maka dari itu burung tersebut masuk hewan dilindungi."
"Mungkin di Gunung Slamet sudah tidak ada."
"Tetapi di gunung lainya masih tersisa," ucapnya.
Ditambahkannya, masyarakat diimbau tak memburu atau menangkap burung poksay kuda di alam liar.
"Karena keberadaannya mulai hilang di hutan, terutama di habitatnya yang ada di tengah Pulau Jawa seperti di Gunung Slamet," tambahnya. (Budi Susanto)
Baca juga: Polres Karanganyar Dirikan Dua Pos Lantas Tangguh Candi, Ini Titik Lokasinya
Baca juga: Pencarian Hari Keempat Korban Longsor Padureso Kebumen, Jemarun Belum Ditemukan Hingga Kini
Baca juga: Benarkah Kabar Nakes Meninggal Seusai Disuntik Vaksin? Berikut Fakta dan Keterangan Dinkes Cilacap
Baca juga: Gadaikan Mobil Pinjaman, Notaris di Purwokerto Banyumas Diamankan Polisi saat di Kafe