TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Musim panen durian telah tiba.
Sebagian masyarakat mulai menyerbu berbagai daerah penghasil durian.
Tak terkecuali di Kabupaten Banjarnegara yang cukup kondang dengan durian lokal unggulan.
• Hilang 3 Hari, Bocah 9 Tahun asal Gunung Putih Banjarnegara Ditemukan Tewas di Waduk Mrica
• Tak Punya Musala di Huntap, Warga Korban Longsor Bantar Banjarnegara Salat Berjamaah di Rumah Kosong
• PPKM Banjarnegara Diperpanjang sampai 8 Februari, PKL dan Angkringan Buka sampai Pukul 22.00 WIB
• 5 Berita Populer: Pasien Covid Mesum di RSUD-Kenangan Hafiz Cilik Banjarnegara pada Syekh Ali Jaber
Di Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, durian mulai membanjiri kios-kios buah di pinggir jalan nasional.
Pembeli bisa juga datang langsung ke desa penghasil durian.
Satu di antara sentra durian di Kecamatan Sigaluh adalah Desa Kemiri.
Menariknya, desa ini dianugerahi alam asri dengan pemandangan desa yang menawan.
Di penghujung desa, mengalir beberapa air terjun yang populer dengan nama Curug Pitu.
Di objek wisata yang dikelola Pemkab Banjarnegara itu, pengunjung bisa melahap durian lokal sembari menikmati panorama air terjun.
Darmadi, wisatawan asal Desa Putatnganten, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan tampak lahap menikmati durian lokal di sebuah saung objek wisata itu.
Di belakangnya, air yang jatuh keras dari atas tebing melahirkan gemuruh.
Hawa sejuk pegunungan merengkuh.
Darmadi dan rombongan keluarganya sengaja membeli durian lokal dari pedagang setempat.
Mereka lantas menikmatinya di Curug Pitu sekalian berekreasi.
"Rasa duriannya manis dan pemandangan yang bagus," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (28/1/2021).