TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Jalan Bung Karno di dekat pertigaan Jalan Jenderal Sudirman Purwokerto menjadi magnet bagi warga Banyumas.
Ornamen lingkaran yang seolah membentuk terowongan tak beratap di atas jembatan di jalan tersebut merupakan satu penyebab jalan ini menarik perhatian.
Tak heran, meskipun belum resmi dibuka, jalan yang menghubungkan antara Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Gerilya itu sering didatangi warga sebagai tempat swafoto.
Apalagi, ornamen lingkaran tersebut kini dilengkapi lampu bergradasi warna. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas sempat mengecek gradasi lampu di jembatan lengkung tersebut, Selasa (15/12/2020) dini hari.
Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Widodo Sugiri mengatakan, gradasi lampu yang diuji ada tujuh model.
"Kemarin, diuji coba lagi, lalu dihapus satu gradasi. Jadi, tinggal enam. Nanti, uji coba terakhir pada Kamis," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (16/12/2020).
Baca juga: Jadi Tempat Kerumunan saat Akhir Pekan, Jalan Bung Karno Purwokerto Bakal Dijaga Satpol PP Banyumas
Baca juga: Akan Gelar Balap Liar, Gerombolan Pemuda di Jalan Bung Karno Purwokerto Dibubarkan Polresta Banyumas
Baca juga: Dari Batas Maksimal 5%, Angka Positivity Rate Covid-19 Banyumas Tembus 12%. Ini Imbauan Dinkes
Baca juga: Geram Ada Pedagang Pasar Minggon Buka Lapak di GOR Satria Purwokerto, Bupati Banyumas: Tertibkan!
Menurutnya, dihapusnya satu gradasi warna lampu itu karena memang ada variasi yang mirip.
Widodo mengungkapkan, uji coba lampu gradasi jembatan sengaja dilakukan dini hari agar tak menarik perhatian warga yang dapat memicu kerumunan.
"Sengaja agar tidak menarik perhatian dan tidak menimbulkan kerumunan," ujarnya.
Menurut Widodo, sistem pencahayaan di Jembatan Lengkung nantinya dioperasikan secara otomatis menggunakan komputer.
Kepala Dinas PU Banyumas Dr Ir Irawadi CES menambahkan, Jalan Bung Karno baru bisa dioperasikan pada 2021.
Jalan baru tersebut sebenarnya sudah rampung 100 persen. Hanya saja, akan dilanjutkan pelebaran.
"Pengerjaan selanjutnya di tahun 2021, yaitu pelebaran jalan pada bagian selatan yang belum total," katanya.
Saat ini, pengerjaan jalan pada bagian selatan baru delapan meter dari rencana desain 15 meter.
Seorang warga Purwokerto, Sulistiadi, mengaku tak sabar melihat langsung gradasi warna lampu di atas jembatan jalan tersebut.