TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Satu di antaranya, menyemprotkan disinfektan di tempat-tempat yang dianggap rawan penularan.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Muhsoni mengatakan, pihaknya masih rutin melaksanakan penyemprotan disinfektan setiap hari sampai sekarang.
"Penyemprotan oleh tim Satgas Penanganan Covid-19 dilakukan setiap hari," kata Muhsoni, Rabu (9/12/2020).
Baca juga: Bertahap Hingga Akhir Desember 2020, BPUM Rp 2,4 Juta Sudah Mulai Dicairkan di Purbalingga
Baca juga: Anggaran Dipangkas Rp 93 Miliar untuk Penanganan Covid-19, DPUPR Purbalingga Pilih Tambal Jalan
Baca juga: Senam Olah Napas Merpati Putih Purbalingga, Diyakini Percepat Kesembuhan Pasien Covid-19
Baca juga: Tiap OPD Pemkab Purbalingga Dapat Bantuan Handphone, Sarwa Pramana: Angkat Potensi Melalui Medsos
Setiap hari, tim Satgas beranggotakan 5 sampai 7 orang, menyemprot fasilitas umum yang ada.
Fasilitas umum jadi sasaran penyemprotan disinfektan karena sering diakses atau disentuh publik sehingga meningkatkan risiko penularan.
Selain fasilitas publik, lingkungan tempat pasien positif Covid-19 berada juga menjadi prioritas penyemprotan disinfektan.
Muhsoni mengatakan, penyemprotan disinfektan dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Disinfektan dipercaya mampu membunuh atau mencegah kuman berkembang biak sehingga mengurangi risiko penyebaran penyakit.
Karenanya, BPBD Purbalingga masih rutin menjadwalkan penyemprotan disinfektan. Idealnya, penyemprotan dilakukan beberapa jam sekali agar tempat yang disemprot benar-benar steril dari virus.
"Sasaran penyemprotan tempat atau benda yang sering disentuh. Idealnya, empat jam sekali," kata dia.
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (memakai masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun, dan selalu menjaga jarak). (*)
Baca juga: Ingin Perluas TPA Tanjungrejo, Dinas PKPLH Kudus Siapkan Dana Rp 5 Miliar
Baca juga: Siap Diterjunkan untuk Tekan Kasus Covid-19, 50 Tenaga Kontrak Jabid Jiwong Jiga Ikuti Pelatihan
Baca juga: Seusai Mencoblos, Tiwi Pantau Pelaksanaan Pilkada Purbalingga bersama Forkompinda ke Sejumlah TPS
Baca juga: Kompak Pakai Baju Putih-Hitam, Calon Bupati dan Bupati Blora Nyoblos di TPS 1 Kunden