Dimana itu untuk meredakan nyeri yang dirasakan sebelum, selagi dan setelah berolahraga.
"Kami berkomitmen mendukung orang-orang tetap bisa bergerak secara aktif seperti bersepeda juga aman dari cedera," ujar Desy Setiarini, Product Manager Salonpas Sport Indonesia.
Namun di sisi lain, Sophia mengingatkan, jika cedera atau kram sudah semakin parah dan membuat badan sulit bergerak, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter.
Apalagi kalau mengalami kesemutan yang tidak kunjung reda seusai bersepeda, bisa jadi itu adalah gejala saraf yang terjepit. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Wajib Tahu, Cara Atasi Cedera dan Kram Saat Bersepeda
Baca juga: 2021 Kemendikbud Tambah Anggaran PTN Hingga Rp 1,3 Triliun
Baca juga: Awas Musim Hujan Rawan Pohon Tumbang di Kabupaten Semarang
Baca juga: Kopi Robusta Asal Gesing Temanggung Rambah Pasar Global, Indriyatno: Prinsipnya Kami Jaga Kualitas
Baca juga: Ini Tips Mobil Anti Selip Saat Kondisi Hujan Maupun Jalanan Becek