Liga 1 2020

Jonathan Cantillana Sudah Jenuh di Semarang, November Berencana Pulang Kampung ke Chile

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang asing PSIS Semarang , Jonathan Cantillana Zorilla.

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Gelandang asing PSIS Semarang , Jonathan Cantillana Zorilla berencana akan angkat koper dan kembali ke negaranya, Chile.

Hal tersebut karena kompetisi Liga 1 2020 hingga saat ini tak menemui kepastian kapan bisa segera berjalan.

Meski pada 13 Oktober 2020, 18 klub peserta Liga 1, PSSI, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi menyepakati kompetisi akan dilanjutkan 1 November 2020.

Baca juga: Main Bola Bareng Ayah, Aktivitas Rutin Bek Sayap Muda PSIS Semarang Mengisi Libur Latihan

Baca juga: CEO PSIS Semarang Pastikan Dragan Djukanovic Tak Akan Hijrah Hingga Musim 2021, Ini Buktinya

Baca juga: Karena Alasan Ini, Yoyok Tak Khawatir Semua Pemain Asing PSIS Semarang Bakal Hijrah

Baca juga: Idealnya Liga 1 2020 Dihentikan, Usulan Asisten Pelatih PSIS Semarang Karena Pertimbangan Ini

Namun hal itu hingga saat ini belum bisa terwujud karena perizinan dari pihak kepolisian tak kunjung turun.

Jika tak ada halangan, Jonathan bersama istri dan putri kecilnya yang baru lahir pada April 2020 di Semarang akan kembali ke Chile pada akhir November 2020.

Pemain yang juga memiliki paspor Palestina tersebut sebelumnya memilih tetap bertahan di Indonesia sejak kompetisi dihentikan sementara pada pertengahan Maret 2020.

Tak ada kejelasan kompetisi membuat Jonathan menyerah juga, dan ingin kembali ke kampung halaman.

Hal yang sama sudah dilakukan tiga rekan ekspatriatnya, yakni Flavio Beck Junior, Wallace Costa Alves, dan Bruno Silva yang sudah berada di negara masing-masing.

Demikian juga duet pelatih Dragan Djukanovic dan Zarko Curcic yang sudah kembali ke Eropa.

"30 November 2020, saya akan kembali ke Chile jika belum ada kepastian kompetisi," ucap Jonathan kepada Tribunbanyumas.com, Senin (26/10/2020).

Disinggung soal kompetisi musim ini, Jonathan masih mempertanyakan keputusan penundaan kompetisi yang berlarut-larut.

Maka dari itu, Jonathan mengatakan rencana kembali ke Chile sudah menjadi keputusan tepat.

"Itu (penundaan) tidak profesional."

"Kami sudah lama tidak bermain."

"Saya akan kembali ke Chile."

"Di sana, saya akan kembali berkumpul bersama keluarga saya," ucap Jonathan.

Pemain yang dikenal memiliki tendangan free kick mematikan tersebut juga tak yakin jika kompetisi bisa segera berlanjut tahun ini.

Dia meyakini kompetisi baru bisa berjalan pada Januari 2021.

"Saya rasa tidak lanjut November 2020, tetapi Januari 2021."

"Saya tidak terlalu peduli lagi jika liga berlanjut atau tidak."

"Mengapa liga harus dilanjutkan (ditunda kembali) pada Oktober 2020."

"Sekarang jika berlanjut pada Januari 2021 juga tidak masuk akal," tutur Jonathan. (F Ariel Setiaputra)

Baca juga: Operasi Zebra Candi Banyumas Digelar Hingga 8 November, Polisi Sasar Motor Berknalpot Brong

Baca juga: Santri di Banyumas Gelar Istigasah Bersama Meminta Pandemi Covid-19 Berakhir

Baca juga: Sudah Surut, Banjir Genangi 113 Rumah di Kemranjen Banyumas Akibat Hujan Deras dan Luapan Air Sungai

Baca juga: Jadi Tukang Desain Masjid Seribu Bulan, Ridwan Kamil: Bupati Banyumas Adalah Senior Saya di ITB

Berita Terkini