Berita Lifestyle

Awas Jangan Sampai Kamu Alami 'Toxic Positivity', Dampaknya Justru Bisa Negatif Loh

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI ekspresi kebahagiaan orang.

1. Menjadi agen perubahan

Ada kalanya kamu merasa jengah dengan orang-orang yang memanipulasi rasa positif di dalam dirinya.

Inilah kesempatan kamu menjadi agen perubahan untuk mengungkapkan gagasan.

Bahwa tidak semua orang harus memiliki hari-hari yang baik karena itu siklus kehidupan.

Memang, hal ini membutuhkan usaha yang lebih, tapi itu bisa membuat orang-orang jadi lebih kritis dan dapat memahami kondisi mereka.

2. Selalu bersyukur

Mulai dan akhiri percakapan dengan hal-hal yang memberi semangat.

Ibarat sandwich, sikap positif seperti roti dan segala keluhan merupakan bagian isinya.

Biasakan diri untuk memulai dan mengakhiri setiap harinya dengan bersyukur.

Intinya, mempraktikkan rasa syukur tanpa harus menyingkirkan segala perasaan yang dialami.

Karena, menekan emosi sebenarnya akan membuat kamu merasa lebih buruk lagi.

3. Curhat dan Meminta Nasihat

Keretakan berkembang dalam hubungan ketika kamu terus-menerus melampiaskan kemarahan pada orang lain.

Sebaiknya, kamu meluapkannya dengan cara yang berbeda yakni curhat dan meminta nasihat kepada orang yang dituju.

Setiap orang pasti akan mendengarkan apa yang kamu rasakan ketika mereka dianggap sebagai pendengar yang baik, bukan pelampiasan amarah. (*)

Halaman
123

Berita Terkini