"Memang, sejak kerusuhan di Maluku tahun 1999, kami para transmigrasi eksodus lagi ke kampung halaman masing-masing. Bu Rini dan Pak Misranto kembali lagi ke Malang, Jawa Timur, membawa Treni. Sedangkan Trena, dibawa oleh saya dan istri saya ke Tasikmalaya," tambah Enceng.
Nama diubah
Saat lahir, lanjut Enceng, anak kembarnya Trena dan Treni memiliki nama asli Euis Trena Mustika dan Euis Treni Mustika.
Namun, saat itu, atas persetujuan dirinya dan istrinya, keluarga yang membawa Treni, izin akan mengubah nama Treni menjadi Treni Fitri Yana.
"Saya sangat bahagia menerima kabar bahwa Trena dan Treni sekarang sudah bisa ketemu dan berhubungan lagi meski belum bertemu secara langsung. Kalau Trena itu kakaknya Treni," kata Enceng.
Diberitakan sebelumnya, viral saudara kembar Trena di Tasikmalaya, Jawa Barat dan Treni di Blitar, Jawa Timur, bisa bertemu kembali selama 20 tahun berpisah lewat unggahan TikTok adiknya Treni yang selama ini aktif di media sosial.
Baca juga: 20 Warga Cikembulan Banyumas Klaster Ziarah Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Baca juga: Sadar Dapat Uang Palsu dari Penjualan Kambing, Warga Purworejo Ini Malah Gunakan Berbelanja di Pasar
Baca juga: Owa Jawa Milik Warga Salamanmloyo Semarang Lepas di Pohon Angsana, BKSDA Hingga Damkar Ikut Membujuk
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pemudik Akhir Bulan, Korlantas Polri Batasi Kendaraan di Rest Area Tol
Sedangkan, Trena tiap harinya hanya sebagai seorang ibu yang mengurus kedua anaknya bersama suaminya.
Mereka, selama ini, belum bertemu secara langsung dan akhirnya bertemu di stasiun Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (22/10/2020). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiba di Tasikmalaya, Kembar Trena Treni Kunjungi Makam Ibu, Kompak Berkerudung Hijau".