Di luar pintu utama yang dijaga petugas, Yani tak menampik ada banyak jalur tikus untuk masuk ke Kabupaten Purbalingga.
Jalur-jalur itu bisa saja dipakai pengemudi mobil angkutan atau travel untuk menghindari pemeriksaan.
Tetapi lalu lintas melalui jalur tikus itu sulit dikontrol.
Karenanya, pihaknya hanya meminta kesadaran penyedia jasa angkutan.
Atau penumpang untuk mengikuti peraturan yang telah ditetapkan pemerintah demi kebaikan bersama.
"Diminta kesadarannya, toh itu hanya pemeriksaan," katanya. (Khoirul Muzakki)
Baca juga: Update Kasus Konser Dangdut di Tegal, Kejati Jateng Tinggal Menunggu Pelimpahan Berkas Tahap II
Baca juga: Terdeteksi Ada Lima Titik Rawan Bencana, PT KAI Daop V Purwokerto Siagakan AMUS
Baca juga: Uji Coba KBM Tatap Muka di Banyumas, Masih Banyak Orangtua Belum Setuju
Baca juga: Siap-siap Bagi Pelaku Usaha di Batang, Pendaftaran BPUM Tahap II Dibuka Mulai Awal November