Baca tanpa iklan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang tak gentar dengan potensi mundurnya sejumlah pilar asing di skuad Mahesa Jenar akibat belum dijalankannya kompetisi di Indonesia.
Jika melihat negara-negara lain, baik itu kawasan Asia, Eropa, hingga Amerika, mayoritas sudah mulai melanjutkan kompetisinya meski di tengah pandemi Covid-19.
Jika melihat ke belakang, sejumlah pemain milik klub Liga 1 memilih pamit dan bergabung di kompetisi luar negeri.
Baca juga: Idealnya Liga 1 2020 Dihentikan, Usulan Asisten Pelatih PSIS Semarang Karena Pertimbangan Ini
Baca juga: Dugaan CEO PSIS Semarang, Kompetisi Liga 1 Bakal Digelar Seusai Pilkada Serentak 2020
Baca juga: Pemain Asing Masih Dibiarkan di Kampung Halaman, Alasan GM PSIS Semarang: Karena Semua Belum Jelas
Baca juga: Persiapan Mepet, PSIS Semarang Siap Ambil Risiko Bila Digelar Awal November
Seperti yang dilakukan duo legiun asing Persipura Jayapura.
Yakni Sylvano Comvalius dan Arthur Cunha yang hijrah ke Liga Malta, bergabung dengan Sliema Wanderes FC.
Di klub Liga 1 lain, Persela Lamongan juga kehilangan playmaker-nya Rafinha, Arema FC yang kehilangan gelandang kehilangan Oh In-kyun, serta sang striker asal Argentina Jonathan Bauman.
Demikian juga motor serangan Bali United asal Portugal, Paulo Sergio yang pamit dari klub belum lama ini.
Lantas, bagaimana respon manajemen Mahesa Jenar soal potensi kehilangan para pemain asingnya?
Seperti diketahui, saat ini komposisi pemain asing PSIS Semarang masih komplit.
Seperti Flavio Beck Junior, Bruno Silva, Wallace Costa, dan Jonathan Cantillana.
"Alhamdulillah kalau di PSIS Semarang semuanya aman."
"Kami percaya semua pemain hingga pelatih komitmen terhadap kontrak."
"Jauh-jauh hari kami juga sudah sepakat terkait skema kontrak di tengah pandemi," kata CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (21/10/2020).
Berdasarkan informasi yang diterima Tribunbanyumas.com, tiga pemain asingnya yakni Wallace, Bruno, dan Jonathan masa kontraknya akan habis pada 2021.
Sementara untuk Flavio Beck Junior, belum diketahui secara pasti.