TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi mengatakan, masa pengawasan new normal atau tatanan kehidupan baru di Kota Tegal masih berlanjut.
Menurutnya, masyarakat akan tetap diawasi dalam penerapan protokol kesehatan hingga akhir Juli 2020.
Menurut Jumadi, berlanjutnya masa pengawasan lantaran batalnya pembubaran Gugus Tugas Covid-19 Kota Tegal.
• Warga Tak Gunakan Masker Dikenai Hukuman di Salatiga, Sesuai Perwali Disuruh Menyapu Jalan
• Kelonggaran Jam Malam Dilaksanakan Bertahap, Dandim 0701 Banyumas: Tunggu Hasil Tes Swab Massal
• Begini Ekspresi Bupati Banyumas Saat Ikuti Tes Swab, Meringis Tahan Perih: Jebule Kayak Kiye Rasane
"Sebetulnya bisa dikatakan sudah selesai."
"Tetapi karena ini masih ada jangka waktu satu bulan."
"Wali Kota Tegal juga minta diteruskan terlebih dahulu hingga akhir Juli ini," kata Jumadi kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (1/7/2020).
Jumadi mengatakan, masa perpanjangan pengawasan new normal berlanjut hingga terbentuknya Relawan Covid-19.
Ia menjelaskan, baik dari Satpol PP Kota Tegal, TNI, dan Polri, tetap melanjutkan pengawasan sesuai fungsinya.
Polri sesuai dengan instruksi Kapolri, sedangkan TNI sesuai instruksi Panglima TNI.
Jumadi mengimbau, masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
Mulai memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, dan menerapkan physical distancing serta sosial distancing.
"Ini tetap berjalan. Penegakkan disiplin tetap perlu," tegasnya.
• 17 Kecamatan Berzona Merah di Kabupaten Semarang, Mundjirin: Kalau Ditegur Ada Saja Alasannya
• SMA Negeri 3 Semarang Disidak, Ganjar Kembali Ingatkan Integritas: Langsung Coret Jika Curang
• Bupati Gerebek Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Achmad Husein: Hari Ini Langsung Berikan SP2
Batal Dibubarkan Karena Belum Siap
Pemkot Tegal membatalkan rencana pembubaran Gugus Tugas Covid-19 Kota Tegal.
Mulanya, Tim Gugus Tugas Covid-19 akan dibubarkan pada Selasa (30/6/2020).
Kemudian digantikan dengan Relawan Covid-19 yang rencananya akan diketuai oleh Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi.
Namun rencana itu semua dibatalkan oleh Pemkot Tegal.
Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi mengatakan, pembubaran gugus tugas dibatalkan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Ia mengatakan, pihaknya terlebih dahulu akan melihat persiapan para relawan Covid-19.
Jika dari pengamatan satu bulan ke depan siap, maka akhir Juli 2020 gugus tugas akan digantikan dengan relawan Covid-19.
"Kenapa? Karena saya harus melihat terlebih dahulu kesiapan relawan."
"Seperti hari ini, saya undang pengusaha, LSM, dan organisasi masyarakat, untuk kesiapan sinergi dan kolaborasi," kata Jumadi kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (30/6/2020).
Jumadi mengatakan, pihaknya optimis dengan pembentukan relawan Covid-19 yang melibatkan unsur-unsur masyarakat.
Dia menilai, hal paling penting dalam penanganan Covid-19 adalah partisipasi dari masyarakat, pengusaha, serta LSM dan organisasi masyarakat.
"Kami optimis melihat kondisi seperti ini, bisa saling bersinergi."
"Karena yang paling penting adalah partisipasi masyarakat," ungkapnya. (Fajar Bahruddin Achmad)
• Dua Warga Wangon Positif Corona, Dinkes Banyumas: Hasil Rapid Test Mandiri di Laboratorium Prodia
• Kota Tegal Kembali Nol Kasus Covid-19, Jumadi: Bos Warteg Hari Ini Dinyatakan Sembuh
• Gugus Tugas Covid-19 Kota Tegal Batal Dibubarkan, Jumadi: Kami Lihat Relawan Belum Siap